TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo memimpin pelantikan Kepala Korps Brigade Mobil di Markas Komandon Brimob, Kelapa Dua, Depok. Timur mengangkat Brigadir Jenderal Unggung Cahyono menjadi Kepala Korps Brimob, menggantikan Inspektur Jenderal Syafei Aksal.
"Brigadir Jenderal Unggung Cahyono berdasarkan Surat Perintah Kapolri nomor 2025/11/II/2012 tanggal 28 November 2012 menggantikan Irjen Syafei Aksal. Selanjutnya, siap laksanakan tugas," kata Unggung Cahyono di hadapan Timur Pradopo, saat menyampaikan laporan di Lapangan Mako Brimob, Rabu, 12 Desember 2012.
Unggung yang sebelumnya menjabat Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat diangkat setelah Syafei dipromosikan menjadi Wakil Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan. Syafei menggantikan Inspektur Jenderal Johny Wainal yang akan pensiun.
Pergantian komando Brigade Mobil didasarkan pada Surat Telegram Rahasia Kepala Kepolisian RI dengan nomor ST/2310/XI/2012 pada 23 November 2012. Selain Kepala Korps Brimob, surat tersebut juga berisi mutasi empat kepala polisi daerah.
Kapolda yang dimutasi adalah Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Didik Mulyana yang akan pensiun. Ia digantikan Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan. Jabatan Kapolda Aceh diisi oleh Inspektur Jenderal Herman Effendi yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Profesi Pengamanan Mabes Polri.
Kapolda Kalimantan Selatan Brigadir Jenderal Syafrudin menjadi Kepala Divisi Profesi Pengamanan dan digantikan Brigadir Taufik Ansorie. Sedangkan jabatan Kapolda Kalimantan Barat yang ditinggal Unggung diisi oleh Brigadir Jenderal Tugas Dwi.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler:
10 Alasan 21 Desember 2012 Bukan Kiamat
Soal Habibie, Anwar Ibrahim Angkat Bicara
VIDEO Pidato Habibie di Malaysia
Mendagri Akan Beri Sanksi Alex Noerdin
Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman
Berita terkait
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
2 jam lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
4 jam lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
4 jam lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
3 hari lalu
Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi
3 hari lalu
ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.
Baca SelengkapnyaMarak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun
3 hari lalu
Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
3 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya
4 hari lalu
Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.
Baca SelengkapnyaBuka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati
4 hari lalu
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK
5 hari lalu
7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.
Baca Selengkapnya