Alwi Shihab Yakin Suara PKB Tak Lari dari Wiranto-Wahid

Reporter

Editor

Selasa, 6 Juli 2004 19:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Alwi Shihab meyakini sebagian besar pendukung PKB tidak lari, dengan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden lain saat pemilu presiden 5 Juli, selain pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid yang didukung partai ini. "Saya yakin, apalagi Jawa Timur masih solid," kata Alwi kepada Tempo News Room, Selasa (6/7). Menurutnya, PKB sendiri sampai hari ini masih menunggu perkembangan perhitungan suara dengan harapan memperoleh tambahan perolehan suara dari Jawa Timur untuk mendongkrak perolehan suara pasangan Wiranto-Salahuddin. Selain dari Jawa Timur, yang diharapkan dapat mendongkrak perolehan suara adalah dari Jawa Barat dan luar Jawa. "Di semua tempat kan ada kemungkinan naik perolehan suaranya," katanya. "Jadi kita tunggu dulu lah, kan masih belum final," kata mantan menteri luar negeri di masa Presiden Abdurrahman Wahid ini. Menurut Alwi, dari hasil perhitungan final, baru dapat diketahui apakah ada pendukung PKB yang lari ke pasangan lain atau tidak. "Sekarang ini kita mau memberikan argumentasi A atau B ini kesana, ini kemari, kan kita belum tahu, masih meraba-raba semua, tunggu lah sampai lusa," kata Alwi.Namun, Alwi tidak memungkiri bahwa ada pendukung PKB yang melarikan suaranya dengan memilih pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla dan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi. "Tapi dominan tetap ke Wiranto," ujarnya. Alwi juga menyinggung prediksi lembaga pemantau pemilu (IFES) yang memprediksi sekitar 47 persen suara pendukung PKB lari ke pasangan SBY-Kalla dan Megawati-Hasyim. "Terlalu besar kan itu? Saya ragukan itu," katanya. Oleh sebab itu, pihaknya masih optimis pasangan Wiranto-Salahuddin dapat lolos ke putaran kedua pemilu presiden. "Harus optimis dong, kita tunggu saja dua hari ini," katanya. Namun, Alwi menolak ditanya bagaimana dengan suara NU, apakah ada yang lari ke capres lain selain Wiranto-Salahuddin. "Kalau suara NU saya nggak tahu," ujarnya. Dimas - Tempo News Room

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

21 jam lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

20 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

30 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

39 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

39 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

40 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

41 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

41 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

43 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

49 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya