Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng  

Rabu, 5 Desember 2012 23:31 WIB

Aceng Fikri dan Fani Oktora. TEMPO/Prima Mulia/Rusman Paraqbueq

TEMPO.CO, Garut - Badai yang menerjang Bupati Garut Aceng HM Fikri mulai surut. Rabu malam Aceng dan Fany Octora, istri yang dinikahi selama empat hari, bertemu dan sepakat melakukan islah. Pertemuan itu berlangsung di sebuah rumah mungil di halaman belakang Pesantren Al Fadilah 2, Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di Pesantren inilah dulu Aceng Fikri dan Fani Oktora bertemu.

Pertemuan itu berlangsung singkat. Asep Maher, salah satu fasilitator pertemuan itu menuturkan, dalam kesempatan itu Aceng memohon maaf atas semua yang terjadi. Bupati Aceng datang ke Limbangan bersama rombongan yang terdiri atas enam orang. "Hasil pertemuan itu ada dua poin," kata Asep.

Pertama, Aceng memohon maaf atas segala kejadian dan akibat yang telah terjadi selama ini, mulai dari pernikahan 16 Juli 2012. Aceng menikah hanya empat hari. Fany kemudian diceraikan lewat SMS. (Baca juga: Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan)

Kedua, Aceng berjanji menyelesaikan janji-janji kepada Fany pasca talak. Saat menikah Aceng telah memberikan sejumlah mahar dan uang senilai Rp 100 juta. Aceng saat itu juga menjanjikan akan mengajak Fany umrah bersama lalu merayakan pernikahan sepulang dari Mekah. Bila dijumlah konon janji Aceng itu senilai Rp 250 juta, termasuk janji membiayai pendidikan Fany yang ingin menekuni ilmu kebidanan.

Janji-janji ini yang tercederai. Sejumlah LSM menganggap Aceng telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga karena memberikan tekanan psikis kepada Fany. (Baca juga: Aceng Tak Hadiri Panggilan Pansus )

Usai permohonan maaf itu, wakil keluarga Fany, Ayi Rohimat angkat bicara. Dia mengatakan keluarga Fany bisa menerima maaf yang disampaikan Aceng. Ayi juga menegaskan keluarganya berencana mencabut gugatan yang telah dilayangkan ke Markas Besar Polri. "Saya telah menghubungi lawyer," katanya.

Saat ditanya mengapa baru sekarang permohonan maaf disampaikan? Aceng tak mau menjawab. Dia buru-buru meninggalkan tempat. Adapun Ayi, tak mempersoalkan itu. "Yang lalu biarlah tak usah diungkit-ungkit," katanya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Terpopuler Lainnya

Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan
Bupati Aceng Diminta Mundur

Novel Baswedan Termasuk yang Mau Ditarik Polri

Skandal Bupati Garut, Menteri Perempuan Buka Suara

Ini Alasan Fany Octora Batal ke Komnas Anak

Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng



Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

40 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

42 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

45 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya