ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 2 Desember 2012 15:16 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung akan mulai mengembalikan uang kuliah mahasiswa angkatan 2012 pekan depan. Besarannya masing-masing Rp 10 juta. Pengembalian itu hanya berlaku bagi mahasiswa yang membayar uang kuliah Rp 55 juta per tahun.

Rektor ITB Akhmaloka mengatakan, pengembalian uang kuliah itu sesuai dengan janji. Ketika dana bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) sudah cair, ITB akan mengurangi biaya kuliah mahasiswanya. Saat ini, dana bantuan itu sudah tersedia di kas negara. "Surat keputusan rektor untuk pengembalian uang itu baru saya tanda tangani. Minggu depan prosesnya dimulai," katanya kepada Tempo, di gedung Sasana Budaya Ganesha ITB, Ahad, 2 Desember 2012.

Dari total sekitar 3.000 mahasiswa ITB tahun ini, tidak semua mendapat pengembalian uang kuliah. Mereka yang berhak, kata Akhmaloka, hanya 20-30 persen atau sekitar 1.000 orang, yaitu yang membayar uang kuliah Rp 55 juta per tahun. "Mereka yang membayar di bawah Rp 55 juta setahun, atau lebih dari Rp 55 juta karena berniat menyumbang ke ITB, tidak termasuk yang dikembalikan uangnya," ujarnya.

Untuk pengembalian uang kuliah itu, ITB akan menawarkan tiga pilihan. Yakni, uangnya akan diambil tunai, dipakai untuk biaya kuliah tahun depan, atau disumbangkan ke ITB.

Menurut Akhmaloka, total dana pengembalian uang kuliah sekitar Rp 10 miliar itu sebenarnya bukan berasal dari BOPTN, melainkan penyisihan dari uang sumbangan orang tua. Sebab, dana BOPTN walau sudah tersedia di kas negara, belum bisa mereka ambil langsung. "Waktunya sudah mepet. Kata Menteri Keuangan dana BOPTN harus selesai dipakai paling lambat 15 Desember tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Padjadjaran Ganjar Kurnia yang dihubungi Tempo mengatakan, sejak awal tahun akademik baru pihaknya sudah menurunkan langsung uang kuliah yang dibayar. Jadi, tidak ada pengembalian uang kuliah begitu dana BOPTN cair. Penurunan uang kuliah itu menyeluruh ke seluruh fakultas. "Paling besar di Fakultas Kedokteran, dari sebelumnya Rp 175 juta setahun menjadi Rp 95 juta," katanya.

ANWAR SISWADI

Berita Lain:
Waktu Paling Tepat Melancong ke Korea Selatan
Ani SBY Pernah Tanam Pohon dan Koin di Inggris
Aturan Membuang Sampah di Korea Selatan
Begini Cara Menyewa Ponsel di Korea Selatan
Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe

Berita terkait

Kala Nadiem Rapat di DPR dan Dikirimi Surat Terbuka dari BEM UNS terkait UKT Mahal

4 jam lalu

Kala Nadiem Rapat di DPR dan Dikirimi Surat Terbuka dari BEM UNS terkait UKT Mahal

Nadiem mengatakan, prinsip dasar UKT harus mengedepankan azas keadilan dan inklusifitas. Menurutnya, keadilan itu dihadirkan dalam UKT berjenjang.

Baca Selengkapnya

Universitas Airlangga Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa, Bahkan Ada yang Justru Turun

8 jam lalu

Universitas Airlangga Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa, Bahkan Ada yang Justru Turun

Universitas Airlangga Surabaya tahun ini tidak menaikkan uang UKT mahasiswa. Malah ada UKT beberapa program studi yang justru turun.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

1 hari lalu

Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

Dengan kehadiran badan advokasi di setiap fakultas, permasalahan UKT dapat dibantu untuk dikonsultasikan langsung bersama dekan dan wakil dekan lain.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

3 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

4 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

5 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

7 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya