TEMPO.CO, Jakarta - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) menilai masuknya nama Sri Mulyani Indrawati sebagai calon presiden asal partai berlambang sapu lidi ini dalam lima besar survei LSI adalah bukti citra mantan Menteri Keuangan itu masih baik.
"Ini membuktikan image Sri Mulyani terlibat kasus Century tidak betul," ujar Ketua Umum Partai SRI Damianus Taufan kepada Tempo, Kamis, 29 November 2012.
Pernyataan ini dilontarkan Taufan menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia. Dalam polling yang menggunakan 223 opinion leader sebagai responden, Sri Mulyani berada di lima besar calon presiden alternatif.
Menurut Taufan, masuknya Sri Mulyani dalam bursa capres alternatif membuktikan sosok Direktur Bank Dunia itu melekat di hati masyarakat. "Jadi, tak hanya Partai SRI yang berpikir begitu. Mereka yang di luar partai juga berpikir hal serupa."
Soal keterkaitan Sri Mulyani dengan kasus dana talangan Bank Century juga terbantahkan dengan hasil survei tadi. "Dia dipresepsikan memiliki kredibilitas tinggi sehingga tak dianggap bersalah dalam kasus Century," kata Taufan.
Di lain pihak, anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI, Rahman Toleng menilai sosok Sri Mulyani mulai didambakan oleh masyarakat sebagai calon presiden 2014 mendatang. "Sri Mulyani yang kami usung sejak lama sudah mulai dilirik masyarakat," ujar Rahman.
Dia menyebut hasil survei itu sebagai bukti Sri Mulyani sebagai tokoh yang diinginkan oleh kalangan intelektual. "Bahkan, sekarang bisa masuk dalam daftar tokoh berpengaruh versi Jurnal Foreign Affair," ujar Rahman.
SUBKHAN
Berita lainnya:
VIDEO Penonton Malaysia Hina Indonesia
Kelebihan Sri Mulyani dari Dahlan Iskan dan Mahfud
Duet Mega-Jusuf Kalla Bisa Jadi yang Terkuat
5 Calon Presiden Terpopuler Menuju 2014
Bakrie Tak Masuk 40 Besar Orang Terkaya Forbes
Berita terkait
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI
1 hari lalu
Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
1 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor
1 hari lalu
Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
2 hari lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaJokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor
2 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.
Baca SelengkapnyaTImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci
3 hari lalu
Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat
Baca SelengkapnyaStaf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
4 hari lalu
Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
4 hari lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
4 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
4 hari lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya