Nginap di Desa, Strategi Hemat Kampanye Dede Yusuf  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 27 November 2012 21:35 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pasangan calon gubernur Jawa Barat dan wakilnya, Dede Macan Yusuf Efendy-Lex Laksamana, mengusung strategi babarengan sebagai konsep kampanyenya.
“Kalau kita bikin pertemuan di hotel-hotel atau di gedung-gedung, kan, ada biaya sewanya,” kata Dede saat ditemui Tempo di sela-sela acara "Pinton Ajen Masyarakat Adat Rancakalong Kabupaten Sumedang" di Desa Cikadut, Cimenyan, Bandung, Selasa, 27 November 2012.

Menurut Dede, dengan konsep babarengan dan semangat gotong royong, sebagai pemimpin dia bisa secara langsung mendengarkan permasalahan masyarakat dan mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat tanpa ada sekat-sekat birokrasi. "Karena situasinya saat ini banyak kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan permintaan masyarakat," katanya.

Dede menambahkan, konsep ini diakui didasarkan pada prinsip bahwa pimpinan harus terjun ke masyarakat secara langsung dan menyerap aspirasi dari tempat-tempat yang lebih rendah. "Saya sangat mengetahui kondisi masyarakat Jawa Barat karena sejak 5 tahun lalu saya terbiasa “mondok di lembur” atau nginep di kampung," ujarnya.

Saat menginap di rumah warga, Dede mencari rumah yang paling sederhana. Dia tidur di rumah itu, memimpin rapat dengan camat, lurah, dan kadang-kadang bupati. Dia juga berdialog dengan masyarakat secara langsung. "Jika saya terpilih sebagai gubernur, permasalahan yang saya temukan di masyarakat bisa secara langsung saya buat kebijakan penyelesaiannya. Masyarakatlah yang akan memilih siapa yang ingin dijadikan pemimpinnya,” kata mantan aktor ini.

Eka Santosa, tuan rumah atau kepala adat di desa itu, berharap Dede Yusuf dan Lex Laksamana, kelak jika terpilih, dapat memperhatikan adat, budaya, dan lingkungan masyarakat Jawa Barat.

Ditanya mengenai sikap politiknya terhadap pasangan Dede-Lex, Eka mengatakan, sebagai masyarakat adat, mereka bukanlah bagian yang secara institusional terikat dengan kekuatan tertentu. "Meski punya pilihan, saya tidak akan memaksa warga yang lainnya untuk ikut mendukung pilihan saya. Semuanya saya kembalikan ke warga,” katanya.

SONIA FITRI |ENI S

Berita terkait

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

1 hari lalu

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

8 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

24 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

36 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

36 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

36 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

41 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

12 Maret 2024

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya