TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, membantah ada upaya pemerasan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat kepada Merpati. Dia juga membantah adanya persaingan antara dia dan Direktur Utama PT Merpati sekarang, Rudy Setyopurnomo. "Saya mah sekarang jualan motor," kata dia sebelum diperiksa Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 26 November 2012.
Dia membantah berita mengenai janji uang sukses sebesar Rp 18 miliar. Apalagi disebutkan pemberian itu sudah dibayar Rp 5 miliar, sehingga masih kurang Rp 13 miliar. Dia meminta hal itu ditanyakan kepada direksi yang baru, jika berita tersebut muncul dari direksi yang baru. "Enggak ada itu, enggak ada yang minta upeti," kata dia.
Jhony mengaku tidak pernah bertemu dengan anggota Komisi Keuangan, Sumaryoto, dalam kaitan dengan permintaan jatah. Jika Sumaryoto mengaku pernah bertemu dengan salah seorang direksinya, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung.
Dia menjelaskan, pertemuan dengan Komisi Keuangan di luar rapat memang sering dilakukan. Namun, pertemuan itu dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan Dewan. Jika ada pengakuan dari Rudy mengenai pemerasan, dia sendiri yang harus menjelaskan. "Saya tidak dimintai apa-apa," kata dia.
Sebelumnya, dugaan pemerasan terhadap Merpati disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Badan Kehormatan sudah memeriksa dua anggota Dewan, yaitu Achsanul Qosasi dan Sumaryoto, terkait dengan dugaan pemerasan ini. Badan Kehormatan juga sudah memeriksa Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo. Hari ini, Badan Kehormatan rencananya memeriksa Sarjono.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita lain:
Siapa Susun 17 Cuit Boediono Soal Century
Rhoma Irama Layak Jadi Presiden?
Ujian Nasional Dianggap Membohongi Siswa
Mediasi Denny Indrayana-Alamsyah Gagal
Mengapa Boediono Berkicau Isu Century di Twitter
Berita terkait
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
44 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaProfil Wiko Migantoro yang Diangkat Erick Thohir jadi Wakil Dirut Pertamina
1 Februari 2024
Wiko Migantoro resmi diangkat sebagai salah satu direksi baru PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 31 Januari 2024. Seperti apa profilnya?
Baca SelengkapnyaFakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan
20 Oktober 2023
Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina
14 September 2023
Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK
14 September 2023
Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini
14 September 2023
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.
Baca SelengkapnyaEks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini
14 September 2023
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut
31 Mei 2023
Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.
Baca SelengkapnyaKomisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir
22 Mei 2023
Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris BSI usai serangan siber yang membuat bank pelat merah itu tersebut terganggu pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya
30 September 2022
Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.
Baca Selengkapnya