Presiden Buka Pertemuan Tingkat Menteri Asean ke-37

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juni 2004 12:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri membuka pertemuan tingkat menteri Asean ke-37 di Istana Negara Jakarta, Rabu (30/6). Dalam sambutannya presiden menyinggung soal Bali Concord II sebagai cetak biru pembentukan komunitas Asean yang tertib dan kuat. Acara itu dihadiri oleh 10 menteri luar negeri dari 10 negara Asean ditambah Menteri Luar Negeri Timur Leste Ramos Horta. Selain para menteri dan delegasinya, tampak pula beberapa menteri kabinet gotong royong antara lain, Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi, Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto, Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, dan anggota DPR Ibrahim Ambong. Pertemuan tingkat menteri itu sendiri akan berlangsung di Balai Sidang Jakarta hingga 2 Juli mendatang. Presiden mengatakan, Bali Concord II yang ditetapkan Oktober tahun lalu, ditujukan bagi terbentuknya komunitas Asean yang dibangun dalam tiga pilar yakni ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Selain memperkuat tiga pilar itu, presiden menilai kawasan ini juga perlu memperluas stake holder-nya dengan menyertakan sebanyak mungkin anggota masyarakat dalam menciptakan tertib kawasan. "Untuk itu kami sangat percaya bahwa Asia Tenggara harus progresif dan tidak konservatif dalam hal partisipasi publik dalam pemerintahan dan dalam kemajuan dan perlindungan hak-hak azasi manusia," kata dia. Presiden menilai, kawasan ini, juga harus lebih kreatif dan responsif terhadap integrasi dan rasionalisasi yang lebih luas di Asia Timur dan Asia Pasifik. Oleh sebab itu, perlu ditingkatkan momentum dalam Asean+3 dengan mitra dari Asia Timur Laut yakni Cina dan Jepang. Hubungan dialog dengan India juga perlu ditingkatkan, demikian pula dengan Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, Rusia, dan Kanada, yang tengah meningkatkan kehadiran mereka di Asia Tenggara. Ditambahkannya, kembalinya kepentingan besar Amerika Serikat di Asia Tenggara juga perlu diatnggapi secara bijaksana. Presiden sempat menyinggung mengenai pemilihan umum sebagai bagian dari tumbuhnya demokrasi ditiap-tiap negara. Presiden bangga dengan keberhasilan pemilu legislatif April yang lalu. "Kami berharap pemilihan presiden secara langsung yang untuk pertama kalinya akan kami selenggarakan dalam beberapa hari mendatang juga akan sukses, seiring makin kuatnya rasa kedaulatan rakyat Indonesia," kata Presiden. Deddy Sinaga - Tempo News Room

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

24 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

23 Agustus 2023

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)

Baca Selengkapnya

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

2 September 2022

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya