Mahfud MD: Saya Berhasil di MK

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 24 November 2012 06:34 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (kiri) bersama Hakim Konstitusi Harjono (kanan) disela pembacaan putusan tentang permohonan gugatan posisi Wakil Menteri di Jakarta, Selasa (5/6). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO , Jakarta - Melepas posisi teratas di sebuah lembaga tinggi negara, bukanlah suatu kesedihan bagi Ketua Mahkamah Konstitusi, Mohammad Mahfud MD. "Saya suka kerja di sini, secara umum saya merasa berhasil," ujar dia yang ditemui di kantornya, Jumat, 23 November 2012.

Keberhasilan itu dilihat dari penilaian publik yang menilai kinerja Mahkamah termasuk baik. "Jadi saya senang sebagai pejabat," ujar pria yang sudah menginjak usia 52 tahun itu. Apalagi Ia tak ragu lagi dengan para hakim konstitusi yang tersisa.

"Saya yakin seratus persen, delapan hakim yang bersama saya itu bersih," kata pria kelahiran Sampang itu. Keyakinan itu muncul dari interaksinya selama lima tahun terakhir dengan mereka. Mahfud menyatakan para hakim konstitusi memiliki komitmen tinggi terhadap konstitusi.

Agar lembaga ini tetap memegang amanah, ia berharap penggantinya bisa dipilih secara baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden dan Mahkamah Agung. Jika memang tak ada calon dari luar, para hakim yang ada pun sudah tak perlu diragukan integritasnya. "Jadi siapapun yang terpilih menjadi pengganti saya, pasti siap, saya bangga dengan hakim-hakim yang ada sekarang," kata dia.

Kebersamaan selama berdebat dan memutuskan masalah membuat Mahfud sangat sedih. "Itu kesedihan saya, karena berpisah dengan teman-teman hakim ini, kami berdebat bisa saling gebrak meja, tapi kami keluar santai lagi," ia menuturkan.

Bagi dia para hakim adalah kolega yang baik dalam mengasah pengetahuan. Sebab setiap kasus dibahas bersama dengan argumen masing-masing tanpa mengandalkan pemungutan suara. Sehingga titik temu sebuah keputusan benar-benar adalah mufakat. "Maka di MK ini saya yakin bersih dari intervensi," kata dia. Antar hakim pun mengetahui bahwa mereka tak bisa mempengaruhi keputusan rekannya.

Termasuk ketika Mahfud memutuskan untuk tidak memperpanjang masa tugas. Dalam forum yang dihadiri delapan hakim, Mahfud berujar, "siap-siap nanti April, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu akan memilih pemimpin baru di antara Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, saya sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan." Pernyataan tersebut dihargai oleh para koleganya tanpa komentar.

DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
Mahfud Berhenti dari MK, Jangan Dipolitisasi

Beritahu Mau Mundur, Mahfud Dinilai Elegan
|
Mahfud: Karena Senang, Saya Berhenti Jadi Ketua MK

Mahfud Mundur dari Ketua MK

Berita terkait

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

4 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

5 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

6 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya