TEMPO Interaktif, Bogor:Pasangan capres-cawapres Amien Rais-Siswono Yudo Husodo batal datang pada acara diskusi politik pertanian dengan civitas akademika Institut Pertanian Bogor (IPB) besok (25/6). Hal ini karena kesalahan tim kampanye mengatur jadwal. Acara diskusi politik pertanian yang akan dihadiri Amien Rais-Siswono batal dilaksanakan Jumat besok karena adanya miscommunication dengan tim suksesnya dalam menentukan jadwal kampanye, kata PA Rangkuti, Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) Paradigma Politik Pertanian Pasca Pemilu 2004. Rencanannya kedatangan Amien-Siswono ke IPB karena undangan pihak IPB, sebagai agenda penyampaian konsep politik pertanian yang telah digodok IPB untuk diserahkan kepada calon presiden dan wakil presiden RI. Mereka diundang IPB untuk menerima konsep paradigma politik pertanian pasca Pemilu 2004. Acara tersebut dikemas dalam bentuk diskusi dengan tujuan agar Amien-Siswono menerima program-program politik pertanian, dan kemudian menjadikannya sebagai platform pembangunan ekonomi nasional ke depan, jelas Rangkuti kepada Tempo News Room. Rangkuti mengaku berharap banyak pada Amien karena ia menilai Amien bisa diandalkan dalam meloloskan pertanian sebagai penggerak utama ekonomi Indonesia. Amien dinilainya selama ini ikut mengusung reformasi dan melakukan perubahan yang membawa kepada kondisi ekonomi menuju ke arah lebih baik. Untuk itu kegiatan dengan Amien-Siswono tetap dilaksanakan yang rencananya pada Jumat 2 Juli mendatang. Kami berharap kegiatan tersebut tidak kembali batal, karena hal-hal yang sifatnya teknis. Di tempat terpisah, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa IPB, Eka Setiawan, menyatakan tidak menolak kedatangan Amien Rais atau calon presiden siapapun. BEM IPB tidak menolak kedatangan Amien Rais ke IPB. Kita dukung siapapun capres yang ke IPB. Apalagi tim ekonominya berasal dari IPB sendiri, jelas Eka. Deffan Purnama - Tempo News Room
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
29 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.