'India Klaim Burung Kasuari Satwa Asli Mereka'  

Reporter

Senin, 12 November 2012 16:15 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuya (kanan) menyerahkan tanaman secara simbolis tanaman kepada gitaris Ully Hary Rusady (kiri) usai memberikan sambutan pada pembukaan Indonesia International Earth Concert 2012 di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu, (30/6) malam. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, menyatakan pemerintah India berusaha mengklaim burung kasuari sebagai satwa asli milik mereka. Hal ini diungkapkan perwakilan pemerintah India pada sebuah rapat dalam agenda Convention on Biological Diversity ke-11 di India pertengahan Oktober lalu.

"India sebagai tuan rumah memberi laporan dalam slide bahwa ada jenis-jenis satwa yang mereka minta supaya itu diakui milik mereka secara sah. Salah satunya burung kasuari," kata Balthasar di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 12 November 2012.

Menurut Balthasar, pemerintah Indonesia merasa keberatan dengan upaya klaim burung kasuari oleh India. "Ini menjadi pertanyaan kami. Memangnya hanya India yang punya (burung kasuari)? Di Papua juga punya," ujar dia.

Karena itu, ia melanjutkan, pemerintah India tidak bisa serta-merta mengakui bahwa burung kasuari adalah milik negara yang terkenal dengan film Bollywood itu. "Kami akan berjuang agar kasuari menjadi milik kita," ucap Balthasar.

PRIHANDOKO

Berita lain:
Begini Kronologi Pemerkosaan TKI di Malaysia

Soedirman Penganut Kejawen Sumarah

Trik Ajudan Jokowi Kecoh Wartawan

Pemilik Tangkiwood Tunggu Tawaran Jokowi

Pelecehan Seksual TKI Malaysia, Apa Kata Kemenlu

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya