Mungkinkah Nama 8 Pemeras BUMN Diungkap Hari Ini?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 8 November 2012 11:21 WIB

Ketua Badan Kehormatan Muhammad Prakosa, menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan rapat tertutup, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 22-5, 2012. Rapat tersebut mengundang ahli teknologi dan informasi (IT) untuk menindaklanjuti kasus video porno yang diduga mirip anggota DPR. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat akan membuka surat yang dikirimkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang berisi informasi mengenai praktek pemerasan terhadap perusahaan negara.

Pembukaan surat bakal dilakukan ketika seluruh anggota Badan Kehormatan berkumpul di masa reses untuk menanggapi surat bernomor SR-632/MBU/2012 dengan keterangan 7 November 2012 itu.

"Akan dilakukan hari ini," kata Ketua Badan Kehormatan DPR, Muhammad Prakosa, melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 8 November 2012.

Surat Kementerian BUMN ini diserahkan ke Kompleks Parlemen Senayan oleh Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN, Hamra Samal. Kabarnya dalam surat itu ada sembilan nama anggota dewan yang terkait dengan kasus pemerasan tersebut.

Delapan nama yang dilaporkan diduga memeras direksi perusahaan pelat merah itu. Sedangkan satu orang yang disebut dalam surat Dahlan justru berperan mencegah rekan-rekannya meminta upeti dari petinggi BUMN.

Dahlan, seperti yang diungkapkan anggota Badan Kehormatan, sebelumnya sudah menyebut dua dari delapan nama yang diduga memeras BUMN: anggota Komisi BUMN Idris Laena dari Fraksi Golkar, dan anggota Komisi Keuangan Sumaryoto dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

FRANSISCO ROSARIANS



Berita lain:
Dahlan Enggan Sebut Tambahan Nama Pemeras BUMN
Dahlan Bilang Tidak Apa-apa Dituntut Sumaryoto

Politikus Pemeras Terancam Dipecat

Puan Dukung Sumaryoto Gugat Dahlan Iskan

Dituding Dahlan Iskan, Apa Komentar Idris Laena?

Berita terkait

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

21 menit lalu

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

Peneliti Imparsial mengkritik wacana revisi UU Polri terkait usia pensiun.

Baca Selengkapnya

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

43 menit lalu

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

Rencana revisi UU TNI menuai kritik karena dianggap dapat mengembalikan dwifungsi ABRI seperti pada era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

9 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

1 hari lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

1 hari lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya