TEMPO.CO, Jakarta - Buku pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) kelas V MI-SD terbitan Pusat Perbukuan Kemendiknas Tahun 2010 belum ditarik dari sekolah. Padahal, materi di buku tersebut berisikan hal yang berbau pornografi.
Hingga saat ini, buku tersebut masih disimpan oleh sekolah masing-masing karena instruksi penarikan belum jelas. Pusbindik Kecamatan Haurwangi sudah mengisyaratkan akan adanya penarikan besar-besaran, namun tidak jelas realisasinya. Bagian yang ada unsur pornografinya ada di bab 5 halaman 57 buku tersebut.
"Memang sudah ada arahan agar buku ditertibkan dulu," kata Kepala SDN Cipetir 3 Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Yana Sudiana, di Cianjur, Rabu, 7 November 2012.
Tapi, para kepala sekolah bingung karena mekanisme penarikan buku tersebut tidak jelas. Hingga kini, penggantian buku tersebut juga belum ada, padahal setiap siswa sudah memiliki buku itu. "Kalau mau ditarik, harusnya ada gantinya," ucap Yana.
Menurut Yana, kebijakan penarikan buku tersebut tidak dibarengi dengan bentuk pertanggungjawaban dari penerbitnya karena buku itu dibeli dari anggaran sekolah.
Kasus serupa terjadi SDN Rawasirna di Kampung Rawabadak, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi. Pihak sekolah belum menarik buku itu karena mekanismenya tidak jelas. "Materi pelajaran belum diajarkan ke siswa. "Pelajaran yang diajarkan belum sampai bab 5," kata Kepala SDN Rawasirna, Yeti Marliah.
DEDEN ABDUL AZIZ
Terpopuler:
Dahlan Belum Lapor, KPK Sudah Tahu
IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru
Jusuf Kalla Dukung Dahlan Iskan
Anggota DPR Mengaku Bukan Nabi, Juga Bukan Napi
Megawati Panggil Sumaryoto Soal Laporan Dahlan
Berita terkait
Aktivis Ingin Ajaran Tan Malaka Masuk Kurikulum Pendidikan
4 Februari 2017
"Mengingat relevansinya yang supel terhadap perkembangan zaman.
Di titik ini pemindahan makam jadi tidak penting lagi," kata
Monti, seorang aktivi.
Matematika Anak Dapat Nilai Nol, Ayah Mengadu ke Komnas Anak
5 September 2016
Karena dapat nilai nol di rapor, DV tak naik kelas.
Baca SelengkapnyaGambar Sampul Dinilai Vulgar, Sekolah Ini Tarik Buku LKS
13 Agustus 2016
SMK Walisongo, Mojokerto, telah menarik LKS tersebut dan meminta pihak penerbit mengganti gambar sampulnya.
Baca SelengkapnyaDiprotes, Buku Fiqih Siswa SD Sebut Banci Bisa Jadi Imam
7 Maret 2016
Buku Fiqih untuk siswa kelas II SD Islam di Palembang, yang menyebutkan banci bisa menjadi imam, diprotes.
Baca SelengkapnyaBuku LKS SD Bermuatan 'Pelacur' Akhirnya Ditarik
17 November 2015
Menurut Zubaidah, buku melalui proses editing dan diawasi secara ketat.
Baca SelengkapnyaMembenahi Bahasa, Membenahi Matematika
11 Juli 2015
Pengajaran kebahasaan yang bermutu di suatu sekolah akan berdampak positif pada pelajaran lain. Khususnya keberadaan guru mata pelajaran bahasa yang baik akan meningkatkan prestasi murid bukan saja di bahasa, tapi juga di mata pelajaran matematika, dan pengaruhnya pada matematika ini bertahan lama. Lebih tepatnya, murid yang belajar dari guru bermutu di mata pelajaran English Language Arts (ELA), prestasinya di pelajaran matematika akan meningkat juga.
Baca SelengkapnyaGuru Laporkan Buku Agama Terlarang ke Polisi, Suruh Disimpan
29 Maret 2015
Polisi sempat mendatangi sekolah yang masih menyimpan buku agama yang membolehkan membunuh umat non-muslim. Tapi tak ada penyitaan.
Baca SelengkapnyaBuku Agama yang Bolehkan Pembunuhan Masih Beredar
29 Maret 2015
Menteri Anies memerintahkan menarik semua buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X dan XI SMA di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Ganti Materi Radikal di Buku Agama SMA
25 Maret 2015
Dinas Pendidikan Jawa Timur menepis anggapan bahwa pihaknya
kecolongan.
Pemerintah Diminta Menyisir Materi Radikal Buku Sekolah
25 Maret 2015
Banyak ditemukan istilah khilafah dan terminologi politik pemerintahan lain yang selama ini dikampanyekan kelompok berideologi Islam.