Obama Diminta Tidak Panaskan Konflik di Asia Timur  

Reporter

Rabu, 7 November 2012 13:34 WIB

Anggota partai Demokrat di Arizona merayakan kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat di Tucson, Arizona, (7/11). AP/Ross D. Franklin

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Mahfud Siddiq menilai kemenangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pemerintahan Indonesia. "Tidak ada kebijakan-kebijakan khusus yang signifikan bagi Indonesia," kata Mahfud melalui pesan pendek, Rabu, 7 November 2012.

Mahfud menjelaskan, selama 4 tahun pemerintahan Obama, tidak ada yang khusus bagi Indonesia. Bahkan dia menilai secara umum kebijakan politik luar negeri Amerika masih tetap sama. Sedangkan perhatian lebih kepada Indonesia dinilai sebagai bagian dari fokus Negeri Abang Sam ke Asia Pasifik dan Asia Timur.

Mahfud menuturkan, isu-isu kampanye calon Presiden Amerika Serikat lebih berfokus pada urusan dalam negeri. Bahkan, lebih khusus, isu ini menyangkut ekonomi domestik. Menurut Mahfud, peringkat Amerika sekarang turun dari 10 besar ke urutan 12 negara makmur dunia. "Ekonomi terus melorot," kata dia.

Selain itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini meminta Obama tidak menciptakan ketegangan baru di kawasan Asia Timur, khususnya dalam konteks Laut Cina Selatan. Dia menuturkan, kehadiran militer Amerika di kawasan ini bisa berdampak serius bagi keamanan, politik dan ekonomi. "Termasuk Indonesia," kata dia.

Dia meminta ada pendekatan yang mengedepankan dialog, khususnya antara Amerika dan Cina. Hal ini dinilai akan lebih memperkuat kawasan regional seperti ASEAN. Menurut dia, kondisi ASEAN tidak solid karena pendekatannya lebih mengedepankan konflik.

Proses perhitungan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat belum juga rampung. Namun angka yang bergerak dari 50 negara bagian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa Barack Obama akan terpilih kembali sebagai presiden.

Kemenangan itu pun diakui Obama melalui akun Twitter yang beralamat di @BarackObama. Pada Rabu, 7 November 2012, pukul 11.17, presiden kulit hitam pertama di Amerika itu menulis, "Four more years," dengan mengunggah foto dirinya yang sedang memeluk Michelle Obama. Kicauan tersebut langsung mendapat sautan pengikutnya dengan di-retweet hingga 135 ribu kali pada pukul 11.32.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya