Beri Nama Orangutan, Dapat Hadiah Televisi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 November 2012 05:09 WIB

Orangutan. AP

TEMPO.CO , Surakarta - Taman Satwa Taru Jurug Surakarta membuat sayembara untuk memberi nama bayi orangutan yang lahir pada September lalu. Orangutan ini lahir dari pasangan orangutan bernama Tori dan Didik.

"Kami belum memberikan nama untuk orangutan itu," kata Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug, Liliek Kristianto, Jumat 2 November 2012. Pengelola taman satwa ingin masyarakat berpastisipasi memberikan nama yang berhadiah televisi.

Untuk menjaring nama bagi bayi orangutan dari pasangan Tori dan Didik, pangelola taman satwa menyediakan kotak usulan di mana para pengunjung dapat menulis dan memasukka nama. Adapun batas akhir pemilihan pemenang akan dilakukan pada Ahad, 4 November 2012 atau bersamaan dengan peringatan Hari Satwa dan Puspa.

Menurut Liliek, ada terdapat beberapa syarat bagi pengunjung yang ingin mengusulkan nama bagi bayi orangutan tersebut. Pertama, namanya harus sopan dan kedua, bisa digunakan untuk jenis kelamin apapun. "Karena hingga kini kami belum tahu jenis kelamin anak orangutan itu," kata dia.

Pengelola taman satwa menempatkan pasangan Tori, Didik, dan bayi mereka di kandang orangutan yang berada di tengah danau. Letak itu menyulitkan petugas untuk memeriksa kondisi bayi orangutan itu. "Induknya juga cukup protektif terhadap bayinya," kata Liliek. Walhasil, petugas taman satwa hanya dapat mengamati perkembangan bayi orangutan dari kejauhan.

Dari hasil pengataman tersebut, mereka memastikan bayi orangutan tumbuh sehat dan normal. "Apalagi kandangnya di tengah danau memang diupayakan semirip mungkin dengan habitat aslinya," kata Liliek.

Kondisi fisik bayi orangutan juga tidak terpengaruh dengan kebiasaan buruk induknya yang sempat kecanduan rokok selama bertahun-tahun. "Semula kami juga sempat khawatir jika ada dampaknya," ujar Liliek. Induk orangutan tersebut baru bisa berhenti merokok setelah diasingkan di pulau yang ada di tengah danau.

AHMAD RAFIQ

Berita terpopuler lainnya:
Lima Penyidik KPK Mengundurkan Diri

Denny Kuliahi Dosennya Di Melbourne

KD Pastikan Yuni-Raffi Putus

Pengakuan Dahlan Pengalihan Isu? Dipo Menjawab

Dahlan Serahkan Daftar ''Pemeras'' BUMN Senin

Penyidik KPK yang Mundur Bertambah 3 Orang

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya