Amir, Dari Bendahara Kongres Pemuda Menjadi Wazir  

Reporter

Minggu, 28 Oktober 2012 11:28 WIB

Siluet petugas terpantul ditembok monumen saat membersihkan areal makam pahlawan nasional W.R Soepratman dikawasan Rangkah, Surabaya, Kamis (10/27). Menjelang peringatan Sumpah Pemuda, areal makam dibersihkan dan dipercantik untuk lokasi upacara. W.R Soepratman adalah penggubah lagu Indonesia Raya yang diperdengarkan pertama kali saat Konggres Pemuda 2 di Jakarta. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Amir Sjarifoeddin Harahap adalah Bendahara Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Meskipun hanya bertugas mengurus keuangan, keberadaan Amir sangat dipandang dalam pertemuan itu.

Buktinya, ia aktif memimpin sidang. Kala Muhammad Yamin merancang rumusan Sumpah Pemuda, terlebih dulu ia meminta persetujuan Amir serta Ketua Kongres, Soegondo Djojopuspito.

"Peran Amir cukup menentukan Kongres Pemuda II, meski hanya menyetujui rumusan itu," kata sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asvi Warman Adam, dalam Majalah Tempo edisi 2 November 2008 dalam artikel "Makam Tak Bertanda di Ngalihan."

Ketika Jepang datang pada 1942, Amir memilih jalur oposisi. Ia memimpin gerakan bawah tanah yang didanai Van der Plass. Akibatnya, Jepang menagkap Amir pada Januari 1943. Ia pun divonis mati. Namun, dengan bantuan Soekarno dan Hatta, eksekusi itu tak terjadi.

Di 1945, usai kemerdekaan, Amir menjabat Menteri Penerangan Indonesia pertama dalam Kabinet Presidensial. Di posisi itu, ia menelurkan Maklumat Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin tentang kebebasan pers.

Tugas Amir di kabinet sesuai dengan minatnya, yaitu jurnalistik. "Ia pernah aktif sebagai editor buletin Indonesia Raja milik Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda dan editor buletin Banteng milik Partai Indonesia cabang Batavia," tulis majalah Tempo.

Dari Kabinet Presidensial, karir Amir terus bersinar. Ia menjabat Menteri Keamanan Rakyat di Kabinet Sjahrir I dan III, serta Menteri Pertahanan pada Kabinet Sjahrir II.

Waktu 3 Juli 1937, Amir ditunjuk menggantikan posisi Sutan Sjahrir. Ia menjadi wazir. "Sebagai perdana menteri, Amir menandatangani Perjanjian Renville, 17 Januari 1948."

Isi perjanjian itu: Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia; disetujuinya garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda; serta TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur Indonesia di Yogyakarta.

Perjanjian itu ternyata menjadi bumerang bagi Amir. Ia ditinggalkan partai pendukungnya, Masyumi dan Partai Nasional Indonesia. Kabinet Amir pun mengundurkan diri dengan sukarela, tanpa perlawanan.

"Ayah pernah berkata kepada Ibu, saya ditinggalkan sendirian," tiru anak keempat Amir, Damaris.

CORNILA DESYANA

Baca juga:
Edisis Khusus Tempo.co Sumpah Pemuda

Amir Sjarifoeddin, Sang Penentu Kongres Pemuda II

Wawancara A. Simanjuntak, Pengarang Bangun Pemudi Pemuda

Soegondo: Politikus, Birokrat, dan Wartawan

Soegondo Djojopoespito, Berpolitik Sejak Remaja

Soegondo, Indonesia Raya, dan Soempah Pemoeda

Berita terkait

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

PNM Gandeng Pemuda untuk Konservasi Terumbu Karang di Ambon

6 hari lalu

PNM Gandeng Pemuda untuk Konservasi Terumbu Karang di Ambon

PNM juga mengedukasi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan perairan sekitar

Baca Selengkapnya

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

6 hari lalu

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

Presiden ke-5 RI itu menekankan pentingnya memahami politik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Peringati Sumpah Pemuda, Agus Fatoni: Pemuda Aset Penting Menuju Indonesia Emas 2045

7 hari lalu

Peringati Sumpah Pemuda, Agus Fatoni: Pemuda Aset Penting Menuju Indonesia Emas 2045

Sumpah pemuda merupakan momentum untuk mengingat peran pemuda yang sangat besar bagi kemerdekaan Indonesia pada masa lalu. Sumpah pemuda merupakan tonggak meneguhkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sumpah Pemuda, Simak Pesan Penting Penjabat Bupati Sumba Barat Daya

7 hari lalu

Sumpah Pemuda, Simak Pesan Penting Penjabat Bupati Sumba Barat Daya

Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, Yohanes Oktovianus menggugah semangat para pemuda untuk bersatu dan berprestasi bagi negeri. Ingat isi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Pjs Bupati Sumbawa Pimpin Upacara Sumpah Pemuda: Fahri Hamzah Inspirasi Pemuda

7 hari lalu

Pjs Bupati Sumbawa Pimpin Upacara Sumpah Pemuda: Fahri Hamzah Inspirasi Pemuda

Posisi Fahri Hamzah sebagai wakil menteri, menurut Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Najamudin Amy, menjadi bukti pemuda Sumbawa mampu berperan strategis di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya

30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Media Sosial

7 hari lalu

30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Media Sosial

Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Anda bisa memeriahkannya dengan menggunakan twibbon. Berikut link Twibbon Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Profil Mohammad Yamin, Tokoh Perumus Sumpah Pemuda

8 hari lalu

Profil Mohammad Yamin, Tokoh Perumus Sumpah Pemuda

Di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, berikut profil Mohammad Yamin yang merupakan tokoh perumus Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Keraton Surakarta Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

8 hari lalu

Keraton Surakarta Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

Bendera merah putih sepanjang 1.000 meter membentang mengelilingi kawasan benteng Keraton Surakarta di Kampung Baluwarti untuk menyambut Sumpah Pemuda

Baca Selengkapnya

BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

8 hari lalu

BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

BEM Nusantara wilayah Jakarta akan membawa 7 tuntutan untuk pemerintahan Prabowo pada aksi hari ini, 28 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya