7 Ruas Jalan Dilarang Pasang Reklame Pilkada
Minggu, 21 Oktober 2012 09:01 WIB
ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO , Makassar -- Pasca penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar melarang pemasangan reklame Pilkada di tujuh ruas jalan. Pelarangan itu diatur dalam peraturan wali kota nomor 10 tahun 2007 tentang pengaturan dan pemasangan reklame dan atribut pemilihan umum dan kepala daerah dalam Kota Makassar. Tujuh ruas jalan itu adalah Jalan Jenderal Sudirman, Ahmad Yani, Penghibur, Haji Bau, Pasar Ikan, Ujung Pandang dan Riburane. Selain itu, ada tujuh tempat lainnya yang tak bisa dipasang reklame yakni kantor pemerintah, tempat ibadah, halaman sekolah, tempat yang menghalangi rambu-rambu lalu lintas, trotoar, taman kota, serta tiang listrik atau trafik light. Pantuan Tempo, sejumlah titik ruas jalan di Makassar masih terdapat baliho dan reklame calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Misalnya di Jalan Aroepala, Jl Hertasning, Perintis Kemerdekaan, Riburane, Jenderal Sudirman, AP Pettarani, Sultan Alauddin hingga perbatasan Makassar-Maros dan Makassar-Gowa.ARDIANSYAH RAZAK BAKRI Berita Lainnya: PKS Bidik Posisi Wapres untuk 2014 Cara Pertolongan Pertama untuk Luka Bakar Keponakan Sebut Kim Jong-Un Diktator Bagaimana Pemanasan Sehat Bagi Pelari Lansia? Rambu-rambu Bagi Pelari di Atas 30 Tahun
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
6 Januari 2018
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.
Baca Selengkapnya
Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan
6 Januari 2018
Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan
Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.
Baca Selengkapnya
Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal
6 Januari 2018
Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal
Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.
Baca Selengkapnya
Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018
6 Januari 2018
Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.
Baca Selengkapnya
Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung
5 Januari 2018
Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung
Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Baca Selengkapnya
Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat
4 Januari 2018
Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat
BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.
Baca Selengkapnya
Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim
27 Desember 2017
Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim
Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.
Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas
26 Desember 2017
Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas
Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.
Baca Selengkapnya
Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
17 Desember 2017
Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya
Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora
22 November 2017
Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
59 menit lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu