TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Direktur Utama PT PLN, Eddie Widiono Suwondho, membantah Izedrik Emir Moeis mengatur proyek pembangkit listrik tenaga uap di Tarahan hingga dimenangkan PT Alstom Indonesia. "Tidak ada pengaturan proyek," kata Eddie usai diperiksa di Komisi Pemberantasn Korupsi, Rabu, 17 Oktober 2012.
Terpidana pengadaan Outsourcing Roll Out-Customer Information System atau Rencana Induk Sistem Informasi Perusahaan Listrik Negara itu tak menjelaskan kenapa ia membela Emir. Dia hanya melambaikan tangannya kepada wartawan sembari melangkah ke dalam mobil tahanan.
Eddie diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi selama enam jam sebagai saksi untuk Izedrik Emir Moeis, tersangka kasus suap proyek pembangkit listrik. Emir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, diduga menerima suap US$ 300 ribu (hampir Rp 3 miliar) dari PT Alstom.
Kasus yang menjerat Emir adalah hasil pengembangan dari kasus terpisah yang melibatkan Eddie. Itu sebabnya, Eddie dianggap mengetahui seluk-beluk keterlibatan Emir. Dalam kasus pengadaan Rencana Induk Sistem Infomasi, Eddie telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Eddie menolak menjelaskan keterlibatan Emir dalam kasus tersebut. Ia juga tak menghiraukan saat ditanyai kemungkinan adanya keterlibatan politikus lain.
TRI SUHARMAN
Berita lain:
Novi Akan Tuntut Penyebar Foto Syur
Panglima TNI Bela Anak Buahnya yang Pukul Wartawan
Dua Polisi yang Hilang di Poso Ditemukan Tewas
Novel Diincar Kepolisian Lewat Yuri?
Polisi Didesak Usut Penyebar Foto Syur Novi Amilia
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya