SK 30 Penyidik Independen KPK Keluar Pekan Ini

Reporter

Senin, 15 Oktober 2012 20:57 WIB

Juru bicara KPK, Johan Budi SP di gedung KPK, Jakarta, (08/10). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP mengatakan pihaknya akan segera merampungkan proses rekrutmen penyidik independen pada pekan ini. Surat ketetapan pengangkatan mereka akan segera dikeluarkan KPK.

"Dari 30 penyidik yang lolos seleksi, SK-nya akan segera keluar pekan ini," ujarnya di gedung KPK, Senin, 15 Oktober 2012.

KPK merekrut penyidik dari kalangan internal mereka. Langkah ini diambil KPK setelah Polri enggan memperpanjang masa tugas 20 penyidik mereka di KPK itu. Dan sejumlah penyidik Polri yang dikirim untuk menggantikan mereka pun dianggap KPK tak cukup layak menjadi penyidik di lembaga anti rasuah ini.

Johan mengatakan ketigapuluh orang penyidik ini merupakan hasil seleksi dari 65 orang yang mendaftarkan diri. Mayoritas dari mereka sebelumnya sudah memiliki pengalaman sebagai penyelidik di KPK.

"Mereka berasal dari penyelidik Direktorat Humas, Gratifikasi, LHKPN dan rata-rata sudah bekerja selama 5 tahun di KPK," katanya.

Mengenai kemampuan para penyidik independen ini, Johan mengatakan semuanya memiliki kompetensi sebagai penyidik karena sudah banyak yang pernah mengikuti pelatihan di berbagai lembaga penegak hukum yang ternama di dunia.

"Latar belakangnya ada yang dari Depkeu, BPK, BPKB. Yang pasti non polisi dan jaksa. Mereka juga ada yang sudah pernah belajar di FBI Amerika, di AFP Australia, Korea, dan Hong Kong," katanya.

Menurut Johan, para penyidik ini juga sudah memiliki kompetensi yang sangat mumpuni. Di antaranya menguasai teknik digital forensik, pelacakan keuangan, serta kompetensi lainnya. Meskipun demikian, KPK akan tetap memberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum mereka benar-benar bertugas sebagai penyidik KPK.

Pekan ini pelatihan akan dimulai selama tiga bulan ke depan. "Pertama di diklat Mahkamah Agung. Tapi tidak hanya satu tempat saja. Kalau tempat lainnya saya belum tahu akan di mana. Tapi yang sebelumnya pernah ada latihan di Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) Akpol Semarang dan diklat kejaksaan," katanya.

FEBRIYAN

Berita lain:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun

Begini Cara KPK Melindungi Novel

Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?

Kasus Novel: Pencuri Walet Disetrum Kemaluannya

Kuningan 3, Trunojoyo 0

Berita terkait

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

2 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

8 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

9 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

10 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

14 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

15 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

15 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

18 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

22 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya