TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengklaim tak terlalu butuh dukungan suara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Soekarwo beralasan, dirinya saat ini sudah tidak bingung lagi mendapatkan kendaraan politik untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur periode 2013-2018.
Soekarwo mengatakan partainya di Jawa Timur sudah memiliki 21 kursi. Jumlah itu sudah cukup untuk modalnya maju kembali sebagai gubernur. "Dulu waktu saya tidak ada (partai) bingung muter-muter, sekarang enggak,” kata Pakde Karwo--panggilan Soekarwo--setelah menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kamis, 11 Oktober 2012. “Kalau PDIP mau, ya, silakan bergabung dengan kami."
Pernyataan itu disampaikan Soekarwo untuk menjawab tawaran dari Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyatakan akan menanyakan kesediaan Soekarwo dicalonkan PDI Perjuangan. "Saya akan bertanya dulu kepada Pakde Karwo, siap-tidak dia maju dari PDIP," kata Puan ketika berada di kantor PDI Perjuangan Jawa Timur di Jalan Kendangsari, Surabaya, Rabu 10 Oktober 2012.
Rumor yang beredar di Partai Banteng Moncong Putih itu menyebutkan bahwa PDI Perjuangan hendak mendukung Soekarwo kalau pria berkumis tebal itu menggandeng kader PDI Perjuangan sebagai calon wakilnya. Itu berarti Soekarwo harus bercerai dengan Syaifullah Yusuf.
Soekarwo menyatakan akan segera mendeklarasikan pencalonan dirinya kembali. Meski demikian, dalam deklarasi nanti, dia belum akan menentukan siapa calon wakil yang akan digandengnya. "Secepatnya bulan ini, nanti wakilnya siapa, ya, ditunggu saja," kata Soekarwo.
Ihwal calon wakil gubernur, Soekarwo memberi isyarat masih nyaman dengan Gus Ipul--sapaan Syaifullah Yusuf. Menurut dia, persoalan di Jawa Timur tidak bisa hanya diselesaikan melalui kultur politik, melainkan harus mengutamakan sosial dan keagamaan. "Jawa Timur itu, kan, Nahdliyin, jadi wakil saya pastikan dari NU," ujarnya.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat
10 Januari 2018
PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti
10 Januari 2018
Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul
10 Januari 2018
Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.
Baca SelengkapnyaGus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP
10 Januari 2018
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaPDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
10 Januari 2018
PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik
10 Januari 2018
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.
Baca SelengkapnyaKesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan
10 Januari 2018
Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.
Baca SelengkapnyaDukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP
10 Januari 2018
PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaHUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada
10 Januari 2018
Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng
9 Januari 2018
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.
Baca Selengkapnya