Dewan Siapkan Dua Opsi Revisi Undang-Undang KPK  

Reporter

Rabu, 10 Oktober 2012 17:02 WIB

Anggota Komisi II dari fraksi Partai Demokrat Ignatius Mulyono. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat menyiapkan dua opsi terhadap nasib revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2012 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Dua opsi itu adalah mengeluarkan revisi dari Program Legislasi Nasional 2012 atau tetap melanjutkan revisi tersebut.

"Dua opsi ini sedang kami godok," kata Ketua Badan Legislasi Ignatius Mulyono di kompleks parlemen Senayan, Rabu, 10 Oktober 2012.

Politikus Partai Demokrat ini menerangkan, Badan Legislasi akan rapat pekan depan membahas opsi ini. Hasil rapat akan diteruskan ke pimpinan DPR sebelum nanti diputuskan dalam sidang paripurna. "Kami akan cari langkah terbaik," kata dia.

Ignatius menyatakan, jika ingin cepat, sesuai dengan keinginan fraksi-fraksi, revisi ini bisa langsung dihentikan. Setelah itu, Dewan akan berkonsultasi dengan pemerintah untuk mencabut revisi ini dari Program Legislasi Nasional. "Artinya, tidak ada kemungkinan untuk merevisi undang-undang ini," kata dia.

Namun, Ignatius menuturkan, revisi aturan komisi antirasuah ini diperlukan dengan beberapa alasan. Misalnya, menyangkut putusan Mahkamah Konstitusi mengenai jabatan pimpinan KPK dan kebutuhan KPK terhadap penyidik independen. Jika fraksi bersepakat untuk meneruskan revisi, draf yang baru akan dibuat oleh Badan Legislasi.

Dia menegaskan, semua fraksi di Dewan bersepakat untuk menguatkan KPK. Alasannya, fungsi penegak hukum lain masih belum optimal. "Dewan memiliki kesempatan untuk menguatkan," ujarnya.

Badan Legislasi memberikan waktu selama seminggu kepada kelompok fraksi di Badan Legislasi untuk mendiskusikan persoalan ini. Keputusan akhir akan diambil melalui rapat pleno pekan depan. "Kalau fraksi ingin menghentikan, ya hentikan."

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya