Hasyim Muzadi Siap Diaudit

Reporter

Editor

Senin, 7 Juni 2004 17:00 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru:Calon wakil presiden dari PDI Perjuangan, KH Hasyim Muzadi, menyatakan dirinya siap diperiksa terkait harta kekayaan senilai Rp 7,2 miliar seperti dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sangat siap jika saya harus diaudit kembali," ujar Hasyim, di Pekanbaru, Riau, Senin (7/6). Menurut Hasyim, jumlah kekayaannya menjadi besar karena tanah yang saat ini dijadikan pondok pesantren ikut dicantumkan sebagai miliknya. Kedua tanah tersebut yakni 980 meter persegi di tengah-tengah kota di Malang dan saat ini berdiri bangunan Pondok Pesantren Al Hikam I. Tanah lain seluas 1,7 hektare terletak di dekat Universitas Indonesia Depok yang akan dibangun Pondok Pesantren Al Hikam II. Kedua lokasi tersebut, menurut Hasyim, nilai jualnya saat ini cukup tinggi. "Terlebih pesantren yang di Malang. Letaknya benar-benar di tengah kota dan nilai jualnya sangat tinggi," ujarnya.Ke depan, Hasyim menyatakan, tanah-tanah tersebut akan menjadi milik yayasan dan keberadaannya bukan sebagai milik personal. Jika dirinya dipercaya dan dipilih menjadi wakil presiden mendampingi Megawati, tambahnya, kedua pesantren itu bakal dikelola anak-anaknya. Di luar itu Hasyim mengaku tidak memiliki kekayaan besar lainnya kecuali dua buah rumah di Malang, tiga buah mobil, dan sebuah rumah di Bintaro Jaya Jakarta yang saat ini sudah terjual Rp 400 juta. Ditanya dari mana kedua tanah tersebut, Hasyim menjawab semua itu merupakan hibah dari beberapa orang dan lembaga. Sedikit-sedikit, ujarnya, setiap rezeki, hibah, atau hadiah yang diperolehnya dikumpulkan dan setelah cukup besar jumlahnya baru dibelikan sebidang tanah dengan luas seperti tersebut di atas.Namun Hasyim menolak memberikan keterangan siapa nama-nama penyumbang tersebut. Bagi dia, agak sulit menjelaskan perihal asal muasal pembelian tanah itu mengingat tidak dari satu orang saja.Dalam laporan KPK kekayaan Hasyim Muzadi yang dilaporkan sebesar Rp 7.234.294.500 (2004). Jumlah tersebut di atas kekayaan mantan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) senilai Rp 4.652.069.796. (2004). Bahkan kekayaan Hasyim jauh di atas kekayaan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Amanat Nasional. Sampai 2001 Amien memiliki kekayaan tidak lebih dari Rp 867.955.230, ditambah dalam bentuk dollar sebesar US$ 13.700.Ecep S Yasa - Tempo News Room

Berita terkait

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

23 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

27 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

40 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

58 hari lalu

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya