Daftar 10 Pemerintah Daerah Terkorup Versi Fitra

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 1 Oktober 2012 11:08 WIB

Tersangka kasus Korupsi Walikota Semarang Non Aktif, Soemarmo didampingi Tim Penasehat Humumnya saat menjalani persidangan mendegarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak Perdana Korupsi (Tipikor), Jakarta , Senin 9 Juli 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparanasi Anggaran merilis daerah-daerah penyumbang kerugian negara akibat korupsi. Koordinator investigasi dan advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, mengatakan pada semester kedua 2011 berdasarkan publikasi Badan Pemeriksaan Keuangaan dalam ihtisar hasil pemeriksaan mengatakan dari 33 provinsi ditemukan kerugian negara sebesar Rp 4,17 triliun.

Menurut Uchok total kerugian negara ini disumbang dari 9.703 kasus penyelewengan anggaran pemerintah di berbagai daerah. Hal ini, kata Uchok, memperlihatkan pemerintah provinsi tidak takut kepada auditor negara atas banyaknya kerugiaan negara yang ditemukan oleh BPK. "Ini bukti manajemen pengelolaan keuangaan pemerintah provinsi cenderung korup," kata Uchok, Senin, 1 Oktober 2012.

Fitra menjelaskan, provinsi terbanyak menyumbang kerugian adalah DKI Jakarta sebesar Rp 721,5 miliar dari 715 kasus. Disusul Aceh dengan kerugian sebesar Rp 669,8 miliar dari 629 kasus. Khusus untuk Jakarta, Uchok berharap gubernur yang baru terpilih, Joko Widodo, bisa membersihkan birokrat korup dalam 100 hari pertama. "Jokowi harus mengganti dan menggeser pada kepala dinas atau satuan kerja perangkat daerah."

Menurut Uchok, besarnya kerugian negara yang ada di daerah ini sayangnya tak membuat pengambil kebijakan di daerah malu. Kerugian negara ini juga menunjukkan lemahnya pengawasan wakil rakyat di DPRD. Bahkan banyak anggota DPRD yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menggorogoti anggaran negara melalui program fiktif. "Lihat saja APBD provinsi, kadang-kadang disengaja boros, dan kadang-kadang juga dikorupsi."

Berikut 10 daerah penyumbang kerugian negara seperti disarikan Fitra dari data BPK:
1. Jakarta dengan kerugian negara Rp 721,5 miliar dari 715 kasus
2. Aceh dengan kerugian negara Rp 669,8 miliar dari 629 kasus
3. Sumatera Utara dengan kerugian negara Rp 515,5 miliar dari 334 kasus
4. Papua dengan kerugian negara Rp 476,9 miliar dari 281 kasus
5. Kalimantan Barat dengan kerugian negara Rp 289,8 miliar dari 334 kasus
6. Papua Barat dengan kerugian negara Rp 169 miliar dari 514 kasus
7. Sulawesi Selatan dengan kerugian negara Rp 157,7 miliar dari 589 kasus
8. Sulawesi Tenggara dengan kerugian negara Rp 139,9 miliar dari 513 kasus
9. Riau dengan kerugian negara Rp 125,2 miliar dari 348 kasus
10. Bengkulu dengan kerugian negara Rp 123,9 miliar dengan 257 kasus

IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:

SBY Klaim Demokrat Bukan Partai Terkorup
Banten Masuk Urutan 15 Provinsi Terkorup

Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G30S

Tiga Pesan Soeharto Kala G30S/PKI

Untuk Tabok PKI, Tentara Pinjam Tangan Rakyat

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya