Indonesia Rawan 5 Penyakit Tropis  

Jumat, 28 September 2012 12:51 WIB

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan ada lima penyakit tropis endemik yang sering diabaikan masyarakat Indonesia. Lima penyakit itu adalah kaki gajah, schistosomiasis (demam karena cacing), cacingan, kusta, dan penyakit kulit patek (frambusia). "Penyakit-penyakit ini memiliki dampak serius," kata Nafsiah seusai membuka acara Asean Seminar on Neglected Tropical Diseases Committe Report di Jakarta, Jumat, 28 September 2012.

Berdasarkan data dari Kemenkes, penderita kaki gajah ada 12.066 penderita yang tersebar di 334 kabupaten atau kota endemis. Pemerintah sudah memberikan obat pencegahan di 119 kabupaten atau kota dan sebanyak 23,9 juta orang minum obat.

Indonesia telah mencapai eliminasi kusta pada tahun 2010. Namun, setelah lebih dari 10 tahun, angka penderita tidak menurun. Saat ini ada 17 ribu penderita kusta baru per tahun di Indonesia. Adapun untuk frambusia, jumlahnya sekitar 5.000 penderita.

Sejauh ini, upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah berupa promosi kesehatan yang menerapkan konsep Desa Siaga dan membangun Pos Malaria Desa. Menurut Nafsiah, dengan konsep ini, masyarakat dilatih untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan guna mencegah penyakit. Misalnya, kampanye tentang sanitasi dan pola hidup bersih juga menghentikan pemberian stigma terhadap penderita kusta. “Semuanya gratis bagi masyarakat miskin," katanya.

Perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia, Kanchit Limpakarnjanarat, mengatakan penanggulangan penyakit tropis itu merupakan bentuk penegakan hak asasi manusia. Sebab, pengabaian penyakit tropis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kerugian ekonomi serta pengembangan sumber daya manusia.

Menurut Kanchit, data WHO tahun 2010 menunjukkan ada 17 penyakit yang menyebabkan cacat. Penyakit-penyakit itu adalah dengue, rabies, trakom, buruli ulcer, treponematoses, lepra, penyakit changas, human African trypanosomiasis, leishmaniasis, cysticercosis, dracunculiasis, echinococcosis, frambusia, infeksi trematode lewat makanan, lymphatic filiariasis (kaki gajah), onchocerciasis, schistosomiasis, dan cacing perut.

SUNDARI

Berita Terpopuler:

Jokowi Pangkas 52 Persen Anggaran Pelantikan

Remaja Pembacok Alawy Tertangkap di Yogyakarta

Ayah FR Pengusaha di Bali

Tersangka Pembunuh Alawy Ternyata Anak Kos-kosan

Bekas Bos BNN Singapura Paksa Wanita Ini Oral Seks

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

3 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

4 hari lalu

Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

Institut Kesehatan Hermina gelar kuliah pakar internasional soal inovasi digital dan sistem informasi kesehatan. Satu narasumber Prof Sudo dari Jepang

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

5 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

13 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

18 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

20 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

23 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

26 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya