PKS Tolak Pembahasan RUU KPK  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 September 2012 12:38 WIB

Hidayat Nurwahid berorasi di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 12-8, 2012. Demostrasi tersebut menuntut diselesaikannya kekerasan terhadap umat muslim Rohingnya di Myanmar dan Syiria. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sepakat menolak kelanjutan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami tidak akan melanjutkan pembahasan revisi UU KPK ke Badan Legislasi," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 27 September 2012.

Keputusan penolakan ini, kata Hidayat, sudah ditetapkan dalam rapat pleno fraksi yang berlangsung tadi pagi. PKS, kata dia, akan mengawal pembahasan revisi UU KPK ini agar tidak lolos di Badan Legislasi.

Agar bisa mengawal draft revisi UU KPK, PKS pun melakukan beberapa pergantian anggota di Komisi Hukum. Wakil ketua fraksi yang sebelumnya dijabat Nasir Djamil digantikan dengan Al Muzammil Yusuf yang sebelumnya menjabat di komisi pertahanan. Al Muzammil sendiri sebelumnya pernah menjadi Wakil Ketua Fraksi Hukum periode 2004-2009. Sedangkan Nasir dipindahkan menjadi anggota Komisi Agama dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).

Tak hanya memasukan Muzammil, PKS juga mengembalikan anggota fraksi Indra ke Komisi Hukum. Sebelumnya Indra sempat dipindahkan ke komisi Tenaga Kerja selama hampir enam bulan. "Keputusan FPKS saya dikembalikan ke Komisi Hukum dan Badan Legislasi," kata Indra.

Selain mengawal revisi UU KPK, PKS juga akan mengawal beberapa RUU yang menjadi Program Legislasi Nasional tahun 2012 hingga tahun 2014. Di antaranya soal revisi UU Mahkamah Agung, revisi UU Kejaksaan, dan revisi UU KUHAP.

Terhadap jabatan barunya, Muzammil mengatakan akan melakukan sinergi lembaga-lembaga penegak hukum. "Pemberantasan korupsi juga akan menjadi prioritas tugas saya sebagai pimpinan Komisi III," kata Muzammil. Dia berharap pengalamannya menjadi Wakil Ketua Komisi Hukum periode lalu dapat mempercepat adaptasinya menjalankan tugas-tugas di Komisi III.

Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq, sebelumnya menegaskan fraksinya sangat tegas untuk mendukung langkah pemberantasan korupsi. Dia berharap setiap institusi penegakan hukum harus diperkuat agar bisa melaksanakan tugas secara optimal.

Lutfi mengatakan PKS akan menolak revisi UU KPK yang lebih banyak memperlemah kewenangan komisi antirasuah ini. "Kami mendukung penuh upaya menciptakan clean governance."

IRA GUSLINA SUFA

Berita terpopuler lainnya:
Jika Terbukti Menusuk, Siswa SMA 70 Dikeluarkan

Kapolri: Saya Hanya Lakukan Proses Administrasi

Hadiah US$ 60 Juta bagi Pria yang Mau Nikahi Lesbi

Alumni SMA 6 Usulkan Sanksi bagi Kepala Sekolah

Satgas Anak Tolak Penggabungan SMA 6 dan 70

Kapolri Perintahkan Djoko Susilo Datang ke KPK

Satu Pelajar Tewas Lagi dalam Tawuran

Berita terkait

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

10 menit lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

1 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

3 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

4 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

5 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

6 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

7 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

8 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

10 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya