Narapidana Kasus Korupsi Banyak yang Stres  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 September 2012 12:00 WIB

Ilustrasi. mid-day.com

TEMPO.CO, Medan - Puluhan tahanan kasus korupsi penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, mengalami depresi dan stres. Hal itu diduga akibat pola hidup di rutan dan riwayat penyakit para narapidana kasus korupsi.

Kepala Klinik Kesehatan Rutan Tanjung Gusta, dokter M. Sakti Siregar, menyebutkan, penyebab utama tahanan kasus korupsi mengalami stres adalah pola hidup ketika masuk lingkungan rumah tahanan.

Saat ini, Siregar mengatakan, ada 30 narapidana kasus korupsi penghuni blok khusus yang menampung koruptor. "Dari 30 tahanan penghuni Blok A, sebagai blok khusus tahanan kasus korupsi, hampir 80 persen mengalami depresi hingga stres," kata Siregar, Rabu, 26 September 2012.

Di antara tahanan kasus korupsi itu, ujar Siregar, yang sudah dia tangani di klinik kesehatan khusus tahanan, antara lain Syawaluddin, Subandi, Ustad Adi Sucipto, dan Faisal, yang tersangkut kasus korupsi Biro Bina Sosial Pemerintah Provinsi Sumut tahun 2009, 2010, dan 2011 sebesar Rp 1,1 triliun. "Mereka semakin depresi hingga stres berat jika mendekati jadwal persidangan," ujar Siregar.

Selain nama-nama itu, Siregar juga menyebut nama bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Arjoni Munir dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Darwinsyah yang kerap jatuh sakit dan stres.

"Mungkin karena umur keduanya juga sudah di atas 50 tahun ditambah status sosial yang terpandang sebelum tersandung kasus korupsi. Namun, di Blok A sebagai blok untuk tahanan korupsi, tanpa mesin pendingin, ruangan pengap, dan berantakan, memicu kedua orang itu jadi stres," tutur Siregar.

Jika kondisi tahanan yang stres kian berat, biasanya, Siregar melanjutkan, dia akan memanggil dokter pribadi meski rumah tahanan juga menyiapkan dokter khusus. "Bahkan banyak keluarga tahanan kasus korupsi yang membawa dokter dari luar negeri," kata dia.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terpopuler lainnya:
Kemenhub: 8 Penumpang Bahuga Jaya Tewas
Bandara Adisutjipto Ditutup

86 Korban Bahuga Jaya Dilarikan ke RSKM Cilegon

Tertabrak Tanker, Lambung Bahuga Jaya Robek

128 Penumpang Kapal Bahuga Jaya Dievakuasi

Bahuga Jaya Tenggelam, 8 Orang Diduga Tewas

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya