PN Ambon kekurangan hakim

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Mei 2004 12:29 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Pengadilan Negeri (PN) Ambon akan kesulitan menangani kasus-kasus makar Front Kedaulatan Maluku (FKM), pendukung gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Demikian dikatakan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ambon Lodewik Tiwery, SH kepada wartawan di Ambon Sabtu (29/5). Menurut Tiwery, PN Ambon, saat ini kekurangan tenaga hakim. Tenaga hakim yang ada hanya tiga orang. Dua diantaranya baru tiba dari Jawa, pada Rabu 26 Mei lalu. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah pusat mengirimkan enam orang hakim detaser ke Ambon, jika kasus para tersangka pelaku makar disidangkan di Ambon. "Tiga hakim tidak mampu menangani kasus makar," kata Lodewik Tiwery.Wakil Ketua PN Ambon mengatakan pihaknya masih membutuhkan minimal enam hakim tambahan untuk menyidangkan kasus makar di Ambon. Dengan tambahan enam hakim detaser, itu akan sangat membantu para hakim yang saat ini dimiliki Pengadilan Negeri Ambon.Ia juga mengatakan, untuk menangani kasus makar para anggota FKM pendukung gerakan separatis RMS di Pengadilan Negeri Ambon, minimal harus memiliki tiga majelis hakim. Dengan ditambahnya enam hakim detaser, itu berarti Pengadilan Negri Ambon, memiliki sembilan orang hakim, yang nantinya dijadikan tiga majelis.Untuk mengantisipasi kekurangan hakim dalam proses persidangan kasus makar FKM di Ambon, pihaknya sejak Kamais (27/5) melayangkan surat ke Dirjen Kehakiman Departemen Kehakiman dan HAM di Jakarta, untuk mengirim enam orang hakim taambahan. Tiwery juga berharap agar dalam proses persidangan tersangka kasus makar berlangsung aman, agar ditempatkan aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri, pada lokasi persidangan sehingga jika ada gangguan, persidangan bisa langsung diamankan. Mochtar Touwe Tempo News Room

Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya