TEMPO.CO, Palembang - Kabut asap mulai mengganggu pelayaran di wilayah Sungai Musi, Kota Palembang. Nelayan kecil yang biasa mencari ikan di sepanjang sungai tersebut mengaku pendapatan mereka semakin berkurang karena mereka takut berlayar di malam hari. Di lain pihak, pelayaran umum diminta untuk tetap mewaspadai perubahan cuaca dan kabut yang bersifat ekstrem.
Zulkifli, nelayan tradisional yang kerap mencari ikan di sekitar Pulau Kemarau, mengatakan dalam satu bulan terakhir jarak pandang di malam hari maupun pagi hari sangat terbatas. Akibatnya, mereka hanya berani mencari ikan dari sisi pinggir sungai. Selain jarak pandang yang terbatas, nelayan juga takut dengan pendangkalan sungai akibat pengaruh dari musim kemarau.
"Bukan hanya kabut asap, kami juga takut berlayar karena takut tertabrak pinggiran sungai yang dangkal," kata Zulkifli, Selasa, 18 September 2012.
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan ASDP Dinas Perhubungan Kota Palembang, Said Albar, membenarkan kabut asap dapat mengganggu pandangan operator kapal sehingga pihaknya mengimbau operator kapal untuk lebih waspada. Adapun bagi angkutan laut dan sungai yang belum memilki kelengkapan navigasi yang memadai diharapkan untuk tidak memaksakan diri berlayar.
Ditambahkan oleh Said Albar, hingga kini Kementerian Perhubungan belum mengeluarkan maklumat tentang larangan berlayar bagi kapal besar maupun kecil. "Jarak pandang masih memadai, yakni rata-rata di atas satu kilometer," kata Said Albar.
Menurut Said Albar, hingga saat ini belum ada penundaan keberangkatan kapal roro dari dermaga 35 Ilir tujuan Pulau Bangka. Namun, pada kondisi tertentu yang terbilang membahayakan, maka pihaknya akan mengubah jadwal keberangkatan menjadi hanya pada siang hari.
Pantauan sepanjang hari ini, kabut tidak hanya menyelimuti wilayah perairan. Wilayah kota dan pemukiman juga terkena dampak dari kabut tersebut. Seperti yang tampak di atas Jembatan Ampera maupun di sekitar pusat-pusat perbelanjaan.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No
50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil
Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis
Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki
Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal
Berita terkait
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaPalangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?
9 Oktober 2023
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda
7 Oktober 2023
Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia
7 Oktober 2023
Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.
Baca SelengkapnyaAsap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini
2 Oktober 2023
Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah
28 September 2023
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.
Baca SelengkapnyaKarhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman
29 Agustus 2023
Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya
20 Agustus 2023
Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).
Baca SelengkapnyaRibuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada
8 Juni 2023
Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.
Baca SelengkapnyaJaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California
26 September 2021
Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California
Baca Selengkapnya