Sisa bangunan Pasar Turi Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Tri Maryanto tidak mau berspekulasi terhadap temuan botol spiritus di lokasi kebakaran Pasar Turi yang terjadi pada Ahad malam kemarin. Tri mengakui ada seseorang yang menyerahkan spiritus itu ke petugas saat si jago merah sedang mengamuk di lantai satu dan dua Pasar Turi lama.
Menurut Tri, mengaitkan spiritus tersebut dengan terbakarnya Pasar Turi masih terlalu dini. Sebab, bisa juga spiritus itu dipakai untuk keperluan lain, misalnya membersihkan mesin-mesin jahit yang terletak di dekat tempat ditemukannya spiritus. "Tunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik," kata Tri, Senin, 17 September 2012.
Namun, tanpa mengecilkan kebakaran, Tri sangsi spiritus itu sebagai penyebabnya. Alasannya, temuan spiritus yang diserahkan kepada polisi hanya sebotol kecil. "Dengan spiritus sebanyak itu untuk membakar pasar, sepertinya nguyahi banyu segara (menggarami air laut)," ujar Tri.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Candra Oratmangun mengatakan, petugas pemadam telah berjibaku melawan api sejak pukul 21.30 atau selang beberapa menit setelah menerima laporan. Setelah berjuang keras, api baru benar-benar padam pada Senin subuh. "Total ada 36 mobil pemadam yang kami kerahkan dibantu oleh mobil pemadam milik instansi swasta terdekat," kata Candra.
Menurut dia, kios-kios di lantai satu dan dua pasar grosir tersebut nyaris ludes. Sedangkan di lantai tiga sudah pernah terbakar beberapa tahun lalu. "Lantai dua dan tiga habis, yang tersisa tinggal lima sampai enam kios di sisi utara," ujar Candra.
Seiring dengan padamnya api, Candra mulai menarik mobil-mobil pemadam tersebut hingga tinggal 20 unit. Namun, bila sampai Senin siang tidak ada percikan api lagi, mobil-mobil itu akan ditarik bertahap hingga menyisakan lima unit. "Lima unit ini akan terus standby di lokasi untuk mengantisipasi timbulnya api lagi, mengingat cuaca panas terik," kata Candra.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
14 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
