TEMPO.CO , Jakarta:Kasus kematian Munir sudah delapan tahun. Tapi siapa pembunuh sebenarnya, ternyata belum terungkap. Padahal sudah banyak yang terseret dalam kasus pembunuhan pegiat Hak Asasi Manusia ini.
Tercatat ada nama pilot Garuda Pollycarpus, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Indra Setiawan, Kepala Pilot Garuda Rohainil Aini dan juga Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005) Muchdi Prawiro Pranjono. Tapi hanya dua orang yang menjalani hukuman penjara.
Mereka adalah Pollycarpus dengan vonis 20 tahun penjara, dan Indra Setiawan dengan satu tahun penjara. Tentunya keputusan tersebut tak memuaskan keluarga, kerabat, aktivis, korban dan masyarakat yang peduli terhadap kasus pria yang diracun arsenik dalam perjalanan ke Belanda.
Apalagi, tokoh utama yang selama ini disebut sebagai otak pelaku pembunuhan suami Suciwati, yaitu Muchdi, justru bisa bebas murni melalui putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Masih ada sedikit peluang dari peninjauan kembali yang bisa diajukan Jaksa Agung. Sayangnya, belum ada gerakan resmi untuk penuntasan kasus ini dari Korps Adhyaksa.
Proses hukum kasus pembunuhan Munir kian buram, saksi-saksi perlahan menghilang. Khususnya saksi kunci seperti Raymond "Ongen" Latuihamalo. Pria asal Maluku tersebut termasuk orang terakhir yang melihat Munir hidup di Bandar Udara Changi, Singapura, ketika pesawat Garuda transit sebelum ke Belanda.
Pada 3 Mei 2012, Raymond Latuihamalo (56) meninggal di pangkuan isterinya Eta Latuihamalo. Ongen, saat itu tengah dalam perjalanan ke Mangga Dua, Jakarta Pusat bersama istri dan putri bungsunya Sabilsa. Ongen diduga terkena serangan jantung. Kini buramnya kasus kematian Munir, ada di tangan aparat hukum dan pejabat tinggi.
Untuk mengungkap siapa saja tokoh utama dalam kasus ini, Tempo akan membeberkan secara berseri siapa saja mereka.
DIANING SARI | PDAT
Berita Terpopuler:
Edisi Khusus Munir
Dari Kejaksaan ke Istana, Menagih Janji Penguasa
''Munir Itu Katanya Suka Menolong Orang Kecil''
Jalan Munir Diresmikan di Cianjur
Munir, Inspirasi Pejuang Buruh
Berita terkait
Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya
39 hari lalu
Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.
Baca SelengkapnyaDidesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan
40 hari lalu
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat
Baca SelengkapnyaSuciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan
47 hari lalu
Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.
Baca SelengkapnyaSuciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar
47 hari lalu
Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.
Baca SelengkapnyaKasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia
47 hari lalu
Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap
47 hari lalu
Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaIstri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini
51 hari lalu
Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung
Baca SelengkapnyaProfil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI
56 hari lalu
Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir
19 Januari 2024
Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.
Baca SelengkapnyaMengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun
18 Januari 2024
Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.
Baca Selengkapnya