Suciwati: Tak Pernah Habis Cerita Soal Munir

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 8 September 2012 16:10 WIB

Suciwati. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Munir sebagai seorang ayah adalah sosok yang selalu hidup di hati dua putranya. "Aku setiap hari, setiap waktu, tidak pernah habis cerita soal almarhum," ujar Suciwati yang ditemui dalam perjalanan Kamisan di Istana Negara, Kamis, 6 September 2012.

Munir Said Thalib, pegiat hak asasi manusia itu tewas diracun dalam perjalanan udara ke Belanda, 7 September 2004. Ia berencana mengambil master di bidang hukum, meninggalkan Suciwati bersama dua anaknya di Indonesia. Namun ternyata, ia harus mengakhiri perjalanan hidupnya di pesawat Garuda.

Menurut Suciwati, setiap saat, Diva Suukyi dan Alif Allende selalu bertanya tentang sosok abah mereka. "Pagi-pagi begini, apa sih yang dilakukan abah, semua dia tanya, dan itu sangat lumrah," ujar perempuan yang juga aktivis buruh dan korban penghilangan paksa ini.

Apalagi, ia melanjutkan, Munir semasa hidup sangat dekat dengan dua buah hatinya. Si sulung yang ditinggal Munir pada usia enam tahun masih mengingat jelas sosok pria asal Malang itu. "Munir setiap liburan selalu bersama, dia selalu mengantar ke sekolah," tutur Suciwati.

Meski jasadnya sudah tak ada, sosok Munir sangat mudah dan dekat dengan kedua anaknya. "Anakku udah pinter-pinter, sekarang sudah kenal namanya Internet, informasi bisa masuk dari siapa saja," ujar Suciwati. Jadi, meski tak dapat cerita dari ibunya, dunia maya, teman-teman ayah dan ibunya, serta kerabat jadi sumber putra dan putri Munir mengenang ayahnya.

Sosok Munir, Suciwati melanjutkan, tidak pernah menjadi beban bagi mereka. "Saya tidak pernah membebani anak harus seperti abah, biarkan mereka jadi diri sendiri," kata dia. Kalaupun nanti anak-anak ingin jadi tentara, ingin jadi aktivis, terserah saja.

"Asal dilakukan pakai hati dan profesional," kata. Tapi tampaknya tentara 'lewat' jadi cita-cita mereka. Sebab, kata dia, tentara itu ada kekerasan yang mereka tangani. Adapun putra dan putri mereka sudah dididik dan memahami konsep anti-kekerasan.

DIANING SARI

Berita Terkait
EDISI KHUSUS: Sewindu Munir
Jika Saja Munir Punya Akun Twitter

Diidolakan Munir, Ini Komentar Iwan Fals

Aktivis Aceh Usulkan Munir Jadi Pahlawan

Kisah Munir dan Motor Tuanya

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

34 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

35 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

42 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

42 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

42 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

42 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

46 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

51 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya