TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siroj mengatakan tidak ada perang suci dalam agama manapun. Ia beralasan kekerasan atas nama agama tidak dibenarkan. "Membunuh itu tidak ada yang suci," ucap Said di kantor PBNU Kramat Raya, Selasa, 4 September 2012.
Said mengatakan kesucian agama adalah untuk membangun peradaban dengan damai bukan kekerasan. Untuk itulah ia mengecam tindakan teroris dan ormas yang berupaya menegakan syariah dengan kekerasan. Ia juga menyerukan kepada dunia agar tidak menggunakan istilah holly war atau perang suci ketika menamai kekerasan atas nama agama.
Menurut Said, mayoritas umat Islam di Indonesia mengutuk kekerasan namun sebagian besar ini jarang bersuara. "Mereka yang berteriak jihad itu sebenarnya kecil tapi media memperbesar ini," ucap Said. Ia menghimbau media untuk sering menayangkan damai Islam di Indonesia ketika menjalankan ibadah.
Said mengatakan NU semangat untuk kembali ke khittah 17 Agustus 1945 yang menunjukan negara dibangun dengan pondasi keanekaragaman. "Membela NKRI berarti membela Islam," tutur Said. NU didirikan oleh Hasyim Asy'ari untuk menjafa perdamaian sesama Islam, antar budaya atau agama dan antar masyarakat di dunia.
Said mengatakan menyayangkan tindakan kekerasan terhadap agama lain atau suku yang berbeda. "Apalagi hanya beda madzab," kata Ketua Umum PBNU ini memberi contoh kasus di Sampang.
SUNDARI
Berita terpopuler lainnya:
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Ronaldo Bakal Hengkang dari Real Madrid
Skandal Kecelakaan Ferrari Guncang Cina
Pelecehan Seksual Jadi ''Epidemi'' di Mesir
Membaca Utuh Kuliah Twitter Advokat Korup
Koran Korsel Minta Samsung Berhenti Jadi Pencontek
Ronaldo Girang Ditengok Sang Junior
Sisa 16 Hari Lagi, Foke-Nara Gerilya Atas-Bawah
Ditanya Soal F-16, Hillary Malah Bicara Papua
Berita terkait
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar
6 hari lalu
Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaMenteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU
6 hari lalu
Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini
6 hari lalu
Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
16 hari lalu
Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.
Baca Selengkapnya'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
22 hari lalu
Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.
Baca SelengkapnyaHilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024
25 hari lalu
Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaLebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU
25 hari lalu
Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?
Baca SelengkapnyaPBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024
41 hari lalu
KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam
43 hari lalu
PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024
Baca SelengkapnyaHubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf
51 hari lalu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.
Baca Selengkapnya