Pengunjung menonton seekor gajah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. ANTARA/Anita Permata Dewi
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekitar 40 perwakilan pengelola kebun binatang dari seluruh Indonesia, akan berkumpul di Yogyakarta, pekan depan, untuk menghadiri Kongres Perkumpulan Kebun Binatang Seluruh Indonesia. “Kami akan membicarakan berbagai strategi untuk menjadikan kebun binatang Indonesia berstandar internasional,” kata Kanjeng Mas Tumenggung Tirtodiprojo, Direktur Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, yang menjadi tuan rumah.
Perkumpulan yang sudah berdiri sejak 1970 ini juga akan membahas aplikasi 9 kebun binatang yang ingin menjadi anggota. “Total ada 120 orang yang bakal hadir,” kata Tirtodiprojo. Dalam Kongres di Jogjakarta Plaza Hotel yang bertemakan "Menuju Lembaga Konservasi Berstandar Global" ini, akan digelar juga berbagai seminar, pameran, dan lokakarya.
Belakangan ini, pengelolaan kebun binatang di Indonesia memang kerap dikritik tajam. Sejumlah binatang peliharaan, mulai ikan sampai jerapah, ditemukan tewas di kandangnya. Berbagai kasus kematian hewan ini mengindikasikan problem manajemen kebun binatang di Indonesia.
Untuk memeriahkan suasana panitia juga menggelar sejumlah perlombaan, seperti lomba fotografi. Peserta akan diminta berburu foto unik di dalam kebun binatang Gembira Loka.
