Lagi, 48 Warga Sri Langka Ditemukan di Mentawai
Editor
Kodrat setiawan
Sabtu, 1 September 2012 19:52 WIB
TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 48 warga Sri Lanka ditemukan masyarakat Desa Malakkopa, Kecamatan Pagai Selatan, Mentawai, Rabu, 29 Agustus 2012. Penemuan itu baru terungkap hari ini setelah penemuan 43 warga Sri Lanka di Perairan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai, Kamis, 30 Agustus 2012.
Camat Pagai Selatan, Ruslianus Sabelau, mengatakan warga negara asing itu, terdampar di laut Desa Malakkopa karena kehabisan BBM. “Melihat ada perkampungan, mereka lego jangkar di depan Desa Malakkopa dengan melambai-lambaikan tangannya,” ujar Ruslianus, Sabtu, 1 September 2012.
Melihat ada yang melambaikan tangan, menurut Ruslianus, masyarakat langsung menuju lokasi tersebut dan mengevakuasi ke daratan. "Saat ditemukan, mereka dalam keadaan lemas. Dan masyarakat memberikan mereka makanan," ujarnya.
Menurut keterangan masyarakat setempat, 48 warga Sri Lanka itu terdiri dari dua ibu-ibu, dua pasangan suami-istri, satu anak perempuan, dua anak laki-laki, dan selebihnya orang dewasa.
Kata Ruslianus, sementara ini mereka diinapkan di rumah-rumah warga. Dan ada yang juga yang diinapkan di kapal. "Kita masih menunggu jemputan pihak kepolisian," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mentawai Ajun Komisaris Besar Cucuk Trihono mengatakan 43 warga Sri Lanka yang menaiki kapal dengan nomor IMUL-A-0500-NDO itu, telah diinapkan di Gedung Olahraga Sikakap. Saat mereka ditahan kapal orang Sri Lanka itu mengalami kerusakan mesin, dan mereka sudah tidak makan di selama 7 hari.
"Sesampainya di daratan, kita sudah memberikan mereka makanan dan pengobatan dari Puskemas Sikakap. "Kondisi mereka sudah baik, kini kita tinggal menunggu koordinasi dengan pihak migrasi. Kemungkinan nanti mereka akan kita bawa ke Padang.”
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
Persamaan dan Perbedaan Sunni-Syiah
Siapa Syiah, Siapa Sunni
Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia
Asal Muasal Perpisahan Syiah dari Sunni
Mengenal 4 Kelompok dalam Syiah