Pengacara: Paulus 'Ngotot' Beli Cip dari Andi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 29 Agustus 2012 17:21 WIB

KTP Lama dan KTP Elektronik di Kantor RW 04, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu 12 Agustus 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Andi Winata, Desrizal, dari Tread’s & Associate, mengatakan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos, sejak awal telah mengetahui jika cip ST-Micro tidak cocok dengan sistem kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang disyaratkan Kementerian Dalam Negeri.

"Paulus mengatakan tetap berminat membeli cip dan akan berupaya mengganti sistem yang ada," kata dia dalam wawancara khusus dengan Ananda Badudu dari Tempo, Juli lalu.

Desrizal memaparkan awal mula kerja sama Andi dengan Paulus. Menurut dia, Andi Winata adalah perwakilan perusahaan Oxel System Ltd, di Indonesia. Perusahaan ini merupakan agen tunggal penjual keping (cip) ST-Micro di Indonesia. "Paulus meminta Andi memasok cip," ujarnya.

Paulus, kata dia, menyerahkan seluruh dokumen lengkap proyek e-KTP untuk dianalisa oleh tim Andi. Setelah diteliti, ternyata cip ST-Micro yang akan dipasok Oxel tidak bisa digunakan.

"Tim Andi telah mempresentasikan soal ini kepada Paulus dan menyatakan bahwa sistem harus diubah agar cip itu bisa masuk," kata dia.

Saat ditemui Tempo di Singapura, Paulus mengatakan kesepakatan dengan Andi adalah pembelian keping baru akan dilakukan jika ada penyesuaian sistem. "Permintaan agar ST- Micro mengirim teknisi tidak pernah digubris," kata dia.

Paulus adalah pemilik PT Sandipala Arthaputra, perusahaan pencetak surat berpengaman khusus yang kebagian proyek e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri. Ia tergabung dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia, bersama empat perusahaan lain, mengerjakan pembuatan 172 juta kartu senilai Rp 5,8 triliun. Untuk pengadaan cip dalam kartu e-KTP, Paulus bekerja sama dengan Andi Winata.

Kerja sama proyek triliunan rupiah ini tak berjalan mulus. Andi melaporkan Paulus ke Mabes Polri atas tuduhan menipu dan menggelapkan dana pada Maret dan April lalu.

Laporan Andi ke Mabes Polri ini berakibat buruk bagi Paulus. Sejak 6 Juni, namanya dan putrinya, Catherine Tannos, terpajang dalam daftar buron di portal Interpol. Saat ini, Paulus dan keluarganya bersembunyi di Singapura.

ANANDA BADUDU | SETRI YASRA | MUNAWWAROH

Berita terpopuler lainnya:
Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno AS
NU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda

''R'', Si Provokator Penyerangan Syiah di Sampang

SBY Pidato, Anak-Anak Tidur

Drogba-Anelka Terancam Dilego Shanghai Shenhua

La Nyalla Tantang AFC

Biaya Hidup Putin Rp 20 Triliun per Tahun

Carrefour Cabut dari Singapura Tahun ini

Gulingkan Presidennya, Wanita Togo Mogok Seks

Kenapa Ada Ritual Foto ''Maut'' Bergaun Pengantin

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya