Amien-Siswono Sambut Baik Dukungan Partai Kecil

Reporter

Editor

Jumat, 14 Mei 2004 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Pasangan Amien Rais - Siswono Yudhohusodo menyambut baik dukungan dari partai-partai kecil atas pencalonan mereka sebagai calon presiden dan wakil presiden. Sampai sekarang, kata Amien, baru empat sampai lima partai kecil yang sudah menyatakan dukungannya."Harus kita teruskan sampai mencapai sepuluh partai," ujar Amien kepada wartawan di Bandung, Jumat (14/5) siang.Partai-partai yang sudah secara tegas menyatakandukungannya, kata Amien, di antaranya PNI Marhaenisme,Partai Buruh Sosial Demokrat, Partai Nasional BantengKemerdekaan, dan Partai Merdeka. "Yang lain InsyaAllah menyusul," ujar Amien.Seperti diberitakan Koran Tempo, Jumat (14/5),sejumlah partai menyatakan mendukung pasangan inidalam pemilihan presiden dan wakilnya tanggal 5 Julimendatang. Mereka antara lain Partai Nasional BantengKemerdekaan, Partai Sarikat Indonesia, PNIMarhaenisme, dan Partai Buruh Sosial Demokrat.Namun saat disinggung kompensasi yang diberikan kepadapartai-partai kecil itu adalah posisi di kabinet,Amien dan Siswono membantahnya. Menurut mereka,partai-partai itu mendukung, karena menganggapAmien-Siswono sebagai calon yang paling menjanjikan."Tidak sejauh itu. Semua yang mendukung tidak harusdiartikan punya minat seperti itu (duduk di kabinet).Dukungan bisa saja karena keyakinan bahwa calon itupaling menjanjikan," ujar Siswono.Bahkan, kata Amien, antara dia dengan Siswono samasekali belum membicarakan soal komposisi kabinet yangakan mereka bentuk jika terpilih nanti. "Mungkin padamasa kampanye nanti, saya dan Pak Sis akan mengumumkansiapa saja orangnya," kata Amien. Calon pengisikabinet yang akan diumumkan itu, kata Amien, antaralain Menteri Keuangan, Jaksa Agung, MenteriPertambangan dan Energi, serta Menteri Pendidikan.Dikatakan Amien, dukungan partai-partai kecil ini bisamemperkuat posisi Amien - Siswono dalam bersaing denganpasangan lain, khususnya dari partai besar. Amienmengakui, sampai sekarang ada beberapa calon yangkuat, tapi yang menjadi saingan terkuatnya adalahMegawati. "Karena Megawati punya pengikut yang fanatikterutama di Pulau Jawa, dalam jumlah yang sangatbesar," kata Amien.Selain itu, Amien menambahkan, sebagai presiden yangmasih aktif, Megawati punya kemampuan dan kesempatanuntuk menggunakan hal-hal yang memang diperbolehkansupaya bisa lebih banyak mempengaruhi opini publik."Karena seorang presiden bisa membuka jembatan,meresmikan jembatan layang, dan segala macamlah,"katanya.Kedatangan Amien - Siswono ke Bandung sempat diisidengan shalat Jumat bersama jamaah di Mesjid SalmanITB, Jalan Ganesha Bandung. Sebelumnya, Amien bertemudengan para budayawan Sunda di Hotel Panghegar JalanMerdeka Bandung, sedangkan Siswono sempat berkunjungke Purwakarta.Rencananya, dalam sholat Jumat itu, Siswono tampilsebagai khotib, sedangkan Amien sebagai imamnya. Namunkarena terjebak macet di jalan tolPadalarang-Cileunyi, Siswono urung menjadi khotib dandigantikan oleh Amien.Rana Akbari Fitriawan Tempo News Room

Berita terkait

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

19 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

25 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

29 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

59 hari lalu

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya