Malang Modernisasi Pengelolaan Sampah

Reporter

Selasa, 28 Agustus 2012 11:50 WIB

Truk milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Jawa Timur, mengangkut dan menuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, pada Minggu (26/8) siang. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kota Malang segera memodernisasi pengelolaan sampah. Pemerintah kota berencana menggunakan sistem sanitary land field full yang dipusatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun. “Insya Allah, bisa kami mulai September nanti,” kata Wali Kota Peni Suparto kepada Tempo, Selasa, 28 Agustus 2012.

Pemerintah kota, kata Peni, bisa fokus melanjutkan proyek lama itu mulai tahun ini setelah pemerintah dan parlemen menyelesaikan perubahan anggaran keuangan APBD. Anggaran pengelolaan sampah mendapat tambahan alokasi Rp 22,5 miliar untuk penambahan lahan 10 hektare sehingga luas keseluruhan TPA Supiturang menjadi 25 hektare.

Menurut Peni, tidak semua dana dipakai untuk perluasan TPA, tapi sebagian juga digunakan untuk memperluas lahan SMA Negeri 10 Tlogowaru di Kecamatan Kedungkandang.

Penambahan lahan ini dilakukan untuk memenuhi permintaan Bank Pembangunan Jerman (KfW atau Kreditanstalt fur Wiederaufbau), investor dari Jerman untuk pengelolaan sampah tersebut. Investor itu bersedia menginvestasikan Rp 171 miliar untuk memodernisasi TPA setelah melakukan survei pada pertengahan 2011 dengan syarat pemerintah kota menambah luas lahan dan menjamin mampu melakukan pemeliharaan yang berkelanjutan.

Menurut Peni, dalam perencanaan, nantinya TPA dilengkapi bank sampah. Ia mencontohkan sampah kaca akan dihancurkan dan digiling untuk kemudian dijual ke perusahaan yang memproduksi barang dari kaca, seperti Maspion. Sedangkan sampah basah atau sampah organik diolah menjadi pupuk.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, Wasto, menambahkan pengelolaan sampah di TPA Supiturang menggunakan sistem sanitary land field full yang ramah lingkungan serta berteknologi modern untuk mengurangi gas emisi efek rumah kaca. Bila pengelolaan dengan sistem itu berhasil, maka investor mendapat sertifikasi karena terbukti mampu mengurangi gas emisi.

Modernisasi TPA Supiturang diharapkan menjadi solusi yang paling realistis dan mendesak untuk segera dilakukan. Volume sampah yang masuk sudah melebihi kapasitas TPA. Rata-rata tiap hari 400 ton sampah dibuang ke Supiturang. Sekarang, 75 persen dari luas 15 hektare sudah terisi sampah. “Penambahan lahan akan memperpanjang umur dan meningkatkan kapasitas, apalagi nanti kalau dikelola secara modern,” kata Wasto.

ABDI PURMONO

Berita lain:

Gubernur Soekarwo Akui Kecolongan Kasus Sampang

KPK Periksa Dua Hakim Tipikor Semarang

Polisi Tetapkan ‘R’ Sebagai Dalang Rusuh Sampang

Hasil Rapat Menteri Soal Ricuh Syiah Sampang




Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya