TEMPO Interaktif, Jakarta:Dosen Universitas Padjajaran, Rusadi Kantapawira memilih menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rusadi akan meninggalkan jabatannya sebagai pengajar di Universitas Padjajaran, Bandung. Saya sudah mendapat ijin dari rektor jika memang memutuskan itu (sebagai anggota KPU),katanya saat dihubungi, Senin (3/3). Sementara Chusnul Mariyah dari Universitas Indonesia, hingga kini masih enggan berkomentar soal pilihan sebagai anggota KPU atau tetap mengajar. Berbeda dengan staff pengajar Universitas Indonesia lainnya, Imam B. Prasodjo beberapa waktu lalu mengatakan akan meninggalkan KPU, jika perundangan itu ditetapkan. Saya memilih jadi dosen. Karena itu sudah lama saya jalani, kata Imam. Imam menunjukkan kepada TNR, ada banyak surat dari mahasiswanya yang meminta dirinya tetap menjadi dosen. Tumpukan lembaran surat dari mahasiswanya itu kebanyakan memang meminta dirinya tetap menjabat dosen. Apalagi kalau saya menjadi pembimbing skripsi, kan susah. Mahasiswa tentu juga akan mengalami kendala kalau harus ganti pembimbing,kata dia. Beberapa waktu yang lalu di KPU, Mudji Sutrisna juga mengatakan hal senada. Saat ini Mudji mengajar beberapa mata kuliah di Sekolah tinggi Driyarkara. Mudji lebih memilih dunia pendidikan yang membesarkannya jika dibandingkan tetap bertugas di KPU. Saya sama dengan Imam, tetap memilih menjadi pengajar, tegas dia.(Andi Dewanto Tempo News Room)