Undangan Jerman, Pansus RUU Pemda DPR Plesir

Reporter

Editor

Minggu, 26 Agustus 2012 06:41 WIB

TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta--Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Daerah DPR RI berencana melakukan studi banding ke Jerman. "Dapat undangan dari pemerintah Jerman, kebetulan kami juga ingin studi banding ke sana," kata Ketua Pansus RUU Pemda Totok Daryanto kepada Tempo, Sabtu, 25 Agustus 2012.

Totok mengatakan Pansus ingin berkunjung ke Jerman untuk mempelajari sistem otonomi daerah. Otonomi daerah yang dicanangkan di Indonesia disusun pada zaman Presiden BJ. Habibie. Totok mengatakan presiden ketiga itu menirukan sistem otonomi daerah di Jerman untuk diadopsi di Indonesia.

Totok mengatakan ditawari berkunjung ke Jerman ketika berdiskusi di Kedutaan Besar Jerman di Indonesia. Pemerintah Jerman berjanji menanggung biaya akomodasi selama di Jerman, sedangkan transportasi dan uang saku menggunakan anggaran DPR.

Mengenai anggaran, Totok menjelaskan akan menggunakan double budgeting. "Prosedurnya di DPR itu satu paket, termasuk biaya akomodasi," ujar politkus Fraksi PAN ini.

Ia berjanji akan melaporkan dana akomodasi dari Jerman ke KPK. Jika sesuai peraturan anggaran DPR harus dikembalikan ke negara, ia siap melakukan prosedur itu. Namun Totok mengaku tidak mengetahui besaran anggaran selama melancong ke negara eropa itu karena belum ada rapat mengenai ini.

Totok termasuk dalam rombongan dan akan berangkat ke Jerman pada 21 September 2012 selama enam atau tujuh hari. "Ada 10 orang yang akan berangkat," kata Totok.

Anggota Pansus RUU Pemda dari Partai Demokrat Abdul Gafar Patappe mengatakan ia juga akan berangkat ke Jerman. "Saya ikut studi banding ke Jerman September nanti," ujar Abdul Gafar.

Pansus RUU Pemda mempunyai anggota yang sama dengan Pansus RUU Desa yang berkunjung ke Brasil. Bedanya, Totok Daryanto (F-PAN) sebagai Ketua Pansus RUU Pemerintahan Daerah dan Akhmad Muqowam (F-PPP) sebagai Ketua Pansus RUU Desa.

Anggota Pansus adalah Darizal Basir, Abdul Gaffar Patappe, Abdul Wahab Dalimunthe, Ramadhan Pohan, Nanang Samodra, Subyakto, Eddy Sadeli (F-PD), Nurul Arifin, Taufiq Hidayat, Hardisoesilo, Ali Wongso Halomoan sinaga, Bambang Sutrisno (F-PG), Ganjar Pranowo, Arif Wibowo, Nursuhud, Theodorus Jacob Keokerits (F-PDIP), Hermanto, Yan Herizal, Abdul Azis Suseno (F-PKS), Rusli Ridwan (F-PAN), AW Thalib (F-PPP), Baharuddin Nasori, Abdul Malik Haramain (F-PKB), Mestariyani Habie (F-PGerindra), dan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati (F-PHanura).

SUNDARI

Berita lain:
Kunjungan Anggota DPR ke Brasil Habis Rp 1,6 Miliar
Biaya Kunjungan DPR ke Brasil Dibanding ke Cina

Kunjungan DPR ke Brasil Dinilai Habiskan Anggaran

Kemendagri Emoh Komentari Kunjungan DPR ke Brasil

Foto-foto Kunjungan "Belanja" Dinas Anggota DPR ke Berlin

Berita terkait

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.

Baca Selengkapnya

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.

Baca Selengkapnya

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.

Baca Selengkapnya

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.

Baca Selengkapnya