TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah seniman komunitas Omah Godod (Mahdod) menggelar pameran seni rupa Beber Seni XV di Komplek Taman Makam Wiratama Pejuang 45 Yogyakarta.
Pameran itu memamerkan kurang lebih 100 karya seniman dari berbagai daerah. Ketua Penyelenggara Godod Sutejo mengatakan pameran kali ini mengusung tema “Jogja Lebaran Paintings Expo”. Ada 30 pelukis dari Jakarta, Yogyakarta, dan kota lain yang terlibat.
“Ini jadi cara kami mengenang para pahlawan,” kata Godod, Jumat 17 Agustus 2012. Menggelar pameran di kompleks makam, kata dia, menjadi sarana memecah kebekuan agar tidak terpaku berekspresi di ruang yang tetap seperti hotel atau galeri.
Perupa yang terlibat seperti Dewobroto, Djoko Sardjono, Yoyon Haryono, Godod Sutejo, Mahyar Suryaman, dan Ledek Sukadi. Tak hanya itu perupa Musyafiq, Risan Hadi, Effendi Saleh, Gogor Purwoko, Soenarto PR, Soemadji, Djoko Santoso, Mahroji, Cakil Sarsito ikut berpartisipasi dengan aliran dan tema masing-masing.
Pameran berlangsung dari 17–26 Agustus 2012 dengan menggunakan media panel dan tenda-tenda untuk memajang lukisan. Selain di Taman Makam Pahlawan, pameran ini juga digelar bersamaan di Pos Seni Godod Yogyakarta pada 17 Agustus–16 September 2012.
“Bersikap luwes, terbuka pada ide baru dan tetap berkarya menjadi semangat yang perlu diteruskan dari pahlawan,” kata Godod.
Purwadmadi, pengantar pameran itu, menjelaskan bahwa Yogya masih menjadi salah satu kota tujuan pemudik dan wisatawan. Dengan demikian, pameran yang digelar bertepatan dengan momen kemerdekaan dan hari raya itu bisa jadi hal baru dalam menyambut wisatawan. “Oleh-oleh karya seni lukis, itu yang berbeda dari Yogya,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Populer:
Tur ke Jawa, Douwes Dekker Siarkan Indische Partij
Douwes Dekker: Inspirasi Revolusi Indonesia
Profesor Sardjito Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Ratu Elizabeth II Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan
Ikut Upacara Bendera di Dunia Maya
Lomba Balap Karung di Google Doodle
Berita terkait
Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2022
Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.
Baca SelengkapnyaPelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan
5 Juni 2022
Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaNasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 2021
Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?
Baca SelengkapnyaBM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi
16 Agustus 2021
BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.
Baca SelengkapnyaAskar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah
16 Agustus 2021
Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaAR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI
14 Agustus 2021
AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok
5 Agustus 2021
Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaKisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945
17 Agustus 2017
Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.
Baca SelengkapnyaAmir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis
16 Agustus 2017
Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.
Baca SelengkapnyaInfografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
31 Juli 2017
Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?
Baca Selengkapnya