Safari ke Madura, Anas Simak Curhat Petani Garam

Reporter

Editor

Jumat, 10 Agustus 2012 23:56 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kiri) bersama Sekjennya Edhie Baskoro Yudhoyono (tengah) serta Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron (kanan) sesaat sebelum memulai perjalanan Safari Ramadhan dari Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/8). ANTARA/ Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Pamekasan—Setelah Yogyakarta, Ngawi, dan sejumlah kota lain, Safari Ramadhan Partai Demokrat menyinggahi Pulau Garam Madura. Di Kabupaten Pamekasan, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mendapat kesempatan berdialog dengan para petani garam.

Sejumlah petani garam diberi kesempatan menyampaikan curahan hatinya terkait persoalan tata niaga garam. Umumnya para petani berharap ada peningkatan harga garam rakyat agar tidak merugi. Pemerintah harus mengawasi secara ketat penerapan standarisasi harga garam yang sudah ditetapkan.

Petani juga dirugikan oleh kebijakan pemerintah membuka impor garam. "Harga garam saat ini Rp 450 perkilogram, padahal tahun harganya capai Rp 600 perkilogram," kata Ahmat salah seorang petani garam dalam acara buka bersama Safari Ramadhan Demokrat bersama petani garam di Dusun Bungkaleng, Desa Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jumat 10 Agustus 2012 malam.

Menanggapi keluh-kesah itu, Anas menjawab diplomatis. "Garam madura lebih enak karena penggarapannya disertai doa," katanya sambil tertawa. Dalam safari ramadannya ke Madura ini, Anas tetap ditemani Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edi Baskoro Yudhoyono.

Menurut Anas, Pemerintah tidak bisa menghindari impor garam. Kondisi ini, kata dia, dikarenakan produksi garam dalam negeri memang belum mampu menutupi kebutuhan garam nasional. Saat ini kebutuhan garam nasional mencapai 3,2 juta ton pertahun. Sementara produksi garam nasional hanya 1,1 juta ton. "Kekurangan 2,1 juta ton ini harus impor," katanya.

Meski impor tak terhindarkan, Anas meminta petani garam tetap harus melakukan pengawasan karena ternyata banyak garam impor beredar dipasaran. Padahal garam impor sejatinya hanya untuk kebutuhan industri. "Ini yang merugikan petani," ujarnya.

Mantan Ketua PB HMI ini meminta masyarakat melaporkan jika menemukan garam impor beredar bebas di pasaran. "Polisi harus menindak pelanggaran ini," ujarnya.

Yang tak kalah pentingnya, kata Anas, petani garam khususnya di Madura tidak boleh patah arang dan terus berusaha meningkatkan kwalitas garam yang diproduksi agar harganya bersaing. "Dengan dana pugar, kwalitas garam harus ditingkatkan," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

44 hari lalu

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

Safari Ramadan tahun ini jadi kesempatan Rendi menjabarkan program pembangunan Pemkab Kukar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

47 hari lalu

Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

Rendi meninjau proyek air bersih, berdialog dengan warga desa, dan memberi bantuan perlengkapan ibadah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya