Inilah Pertanyaan untuk Ba'asyir

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2004 19:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Berikut sebagian dari 40 pertanyaan yang diajukan pihak polisi kepada Amir Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Baasyir. 1. Apakah ustad kenal dengan Masduki, Alm Abdullah Sungkar, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?2. Apakah ustad kenal dengan Encep Nurjaman alias Hambali, Mutarman alias Abu Daud, Thoriquddin alias Abu Rusydan, Mustofa alias Abu Daud, Ahmad Haikal alias Saad? Kalau kenal, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?3. Apakah ustad kenal dengan Muklas alias Ali Gufron, Agung, Sahroni alias Abu Irsyad, Nasir Abbas alias Khoeruddin? Kalau kenal, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?4. Apakah ustad kenal dengan Wan Min Wan Mat, M.Rozi alias Amrozi, Mubaroq alias Hutomo Pamungkas, Imam Samudra alias Abdul Aziz, Dr.Azahari dan Noor Din M.Top? Kalau kenal, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?5. Penyidik memperlihatkan fotokopi sebuah buku yang pada halaman depan bertuliskan Pedoman Umum Perjuangan Al-Jamaah Al Islamiyah (PUPJI). Di bawah tulisan tersebut terdapat tulisan dikeluarkan oleh Majelis Ziyadah Matasiyah Al-Jamaah Al Islamiyah dan pada sudut kiri atas terdapat tulisan 1412 H/30 Mei 1999. Mengertikah ustad apa maksud dan tujuan dari PUPJI?6. Siapakah Majelis Ziyadah Matasiyah yang dimaksud?7. Berisikan apa saja PUPJI tersebut serta apakah ustad turut menyusun PUPJI dan dimana PUPJI tersebut dibuat?8. Apa hubungan antara PUPJI dengan JI dan untuk tujuan apa PUPJI dibuat?9. Pada kunjungan ke ustad, Amrozi dengan disaksikan Mubarok menyampaikan kepada ustad bahwa ada pekerjaan baru. Apa maksud dari kalimat tersebut? Apakah Amrozi memiliki pekerjaan atau usaha di Bali?10. Pada Agustus 2000 ustad hadir dalam pertemuan tingkat Mantiqiah II yang dipimpin ketuanya Abu Faqih dan dihadiri seluruh wakalah yang dilaksanakan di puncak Bogor. Siapa yang mengundang ustad, apa tujuan pertemuan tersebut, mengapa ustad diundang dan apa kapasitas ustad dalam pertemuan tersebut?11. Pada pertemuan itu salah satu kelompok yang dibentuk adalah untuk membahas masalah khusus kedudukan dari ustad selaku amir MMI dan kelompok itu telah merekomendasikan kepada ustad untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Mengapa pertemuan itu membahas jabatan ustad sebagai amir MMI?12. Apakah kedudukan struktur Mantiqiah II di bawah MMI atau JI?13. Penyidik memperlihatkan fotokopi selembar surat pengantar laporan nomor A/15/S III/12/20 tanggal 31 Maret 2000 yang bertuliskan kepada Asy-syekh Abdus Somad yang ditandantangani HAbib Ahmad alias Mustofa dan Abu Ammar alias Ziad selaku faqih mengenai hasil pelatihan di kamp militer hudaibiyah Moro Filipina. Siapa yang dimaksud dengan syekh Abdus Somad dan mengapa hasil pelatihan itu dilaporkan?14. Pada bagian akhir surat terdapat harapan semoga laporan ini penting bagi evaluasi dalam membangun kekuatan. Apa maksud dan tujuan membangun kekuatan?15. Siapa yang bertanggungjawab dalam membangun kekuatan dan apa yang harus dilakukan dalam membangun kekuatan tersebut?16. Sekitar akhir 1999/awal 2000, ustad hadir dalam penutupan pelatihan di kamp Hudaibiyah dimana Mustofa menjadi inspektur upacara dan Nasir Abbas menjadi komandan upacara. Pada saat itu ustad melakukan pengecekan terhadap para kader dan pada bagian akhir memberikan nasihat. Siapa yang mengundang ustad dan mengapa ustad melakukan pengecekan terhadap para kader?17. Siapa yang mengirim para kader dan apakah para kader tersebut berasal dari Indonesia?18. Apakah kepergian ustad ke kamp Hudaibiyah, Moro, dilengkapi dokumen imigrasi?19. Apakah pemberian materi perakitan bom untuk melakukan pengeboman bila diperlukan seperti bom Bali dan Marriot?20. Sekitar 2001 ustad memanggil Nasir Abbas dan menyuruhnya ke pesantren Ali. Apa maksud pemanggilan tersebut?21. Sekitar April/2002 Nasir Abbas dan Mustofa berkunjung ke kediaman ustad di Ngruki untuk melaporkan secara lisan perkembangan kam Hudaibiyah. Mengapa perkembangan tersebut dilaporkan kepada ustad, siapa pengelola kamp Hudaibiyah dan apakah kamp tersebut merupakan sarana untuk membangun kekuatan JI? Faisal Assegaf - Tempo News Room

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

25 Desember 2023

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

Perayaan malam Natal di Mojokerto tidak terlepas dari ingatan pengorbanan Riyanto, khususnya bagi Gereja Eben Haezer. 23 tahun yang lalu, Riyanto meregang nyawa akibat teror Bom Natal 2000.

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

24 Desember 2023

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

Pada malam Natal tahun 2000, terjadi rentetan serangan bom Natal 2000 di sejumlah gereja di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

21 Desember 2023

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan modus penggalangan dana tersangka tindak pidana terorisme selama 2023.

Baca Selengkapnya