TEMPO Interaktif, Ambon: Tiga hari sudah kerusuhan di Ambon, Maluku berlangsung. Sejak Minggu (25/4) sampai malam ini, kerusuhan sudah menelan korban tewas 35 orang dan 229 luka-luka. Angka jumlah korban sebenarnya masih simpang siur. Karena menurut data kepolisian korban luka mencapai 127 orang, 21 diantaranya tewas. Tapi, diantara korban terdapat tiga anggota kepolisian.Dua anggota Brimob Resimen 2 Kelapa Dua, Jakarta tewas terkena tembakan penembak jitu. Keduanya adalah Baratu Syarifuddin (27 tahun) dan Baratu Alfiandi (26 tahun). Sementara itu, Baratu Lalu S. Daeng (27 tahun ) saat ini sedang kritis dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Al Fatah, Ambon. Ketiganya tertembak pada bagian kepala, di Waringin Talake, Kecamatan Nusa Niwe, Ambon.Berikut data sementara para korban: 140 orang luka-luka, 23 diantaranya tewas ada di RS. Al Fatah, 20 orang luka-luka ada di RS. Al Muqadam, 12 orang luka-luka ada di RS, 42 orang luka-luka, empat diantaranya tewas ada di RS. Bakti Rahayu dan 12 orang luka-luka, tiga diantaranya tewas ada di RS. dr. Haulusi. Sementara itu, lima orang ditemukan tewas di beberapa tempat di kota Ambon. Sampai pukul 18 .00 WIT, kepulan asap akibat terbakarnya rumah penduduk masih tampak di kawasan Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Dibandingkan kemarin, suasana kota Ambon saat ini cenderung membaik, walau aktivitas perekonomian masih dijalankan setengah hari saja. Kantor-kantor pun masih tampak tutup. Mochtar Toewe - Tempo News Room