Pemerintah Siapkan Rp 12 Triliun untuk PTN

Reporter

Editor

Kamis, 19 Juli 2012 05:37 WIB

Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menyelesaikan soal-soal di SMAN 68, Jakarta, Selasa (12/6). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta– Tak lama setelah Undang-Undang Perguruan Tinggi disahkan, pemerintah menyiapkan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) bagi 92 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. "Total anggaran BOPTN 2013 kira-kira hampir Rp 12 triliun," kata Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Djoko Santoso, kepada Tempo Rabu 18 Juli 2012.

Setelah BOPTN diberikan, perguruan tinggi tidak bisa lagi memungut dana dari mahasiswa selain SPP. "Sumbangan mahasiswa, seperti uang pangkal dan uang gedung, tidak ada lagi," ujar Djoko.

Rektor Institut Teknologi Bandung Akhmaloka yakin BOPTN tersebut dapat memenuhi kebutuhan operasional universitasnya sehingga mahasiswa ITB kelak cukup membayar SPP saja. "ITB dijanjikan menerima Rp 1 triliun. Jumlah ini cukup dan sesuai dengan kebutuhan kami," katanya.

Menurut Akhmaloka, dari total BOPTN, sebanyak Rp 6,5 triliun di antaranya diberikan kepada perguruan tinggi negeri badan hukum milik negara, yaitu ITB, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Airlangga. "Yang paling banyak, UI dan UGM karena jumlah guru dan dosennya tiga kali lipat dari ITB."

Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, Edy Suandi Hamid, berharap pemerintah juga memberikan bantuan signifikan kepada perguruan tinggi swasta. "Sesuai Undang-Undang PT. Kami tunggu peraturan pemerintah yang jelas mengatur besaran bantuan untuk PTS," katanya.

Menanggapi besarnya BOPTN, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch, Febri Hendri, meminta universitas transparan dalam menetapkan biaya operasional yang dibutuhkan. "Sejak awal, PTN harus mengumumkan berapa biaya operasional yang dibutuhkan sehingga memudahkan pengawasan," kata dia.

AYU PRIMA | FRANSISCO | IRA GUSLINA

Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan 2012
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Tim Jokowi-Ahok Sebut Isu Duit Vatikan Fitnah
Ramadhan, Jokowi-Ahok Pasang Strategi Buka Bersama

Kalah Hitung Manual, Ini Komentar Tim Foke

100 Persen Warga Tionghoa Pilih Jokowi-Ahok

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

9 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya