TEMPO.CO, Jakarta - Kristiani Yudhoyono mengenang kisah susahnya saat pertama kali mengarungi bahtera rumah tangga bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 36 tahun lalu. Saat membuka Kongres Keluarga Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2012, Ani menceritakan pengalamannya membangun keluarga kepada peserta kongres yang hadir.
"Saya ingat ketika pertama kali menerima gaji dari suami jumlahnya Rp 52.500," kata Ani. "Sampai kapanpun akan saya ingat karena dari situ saya belajar mengelola uang yang (sebesar) Rp 52.500."
Menurut dia, bukan perkara mudah untuk mengelola uang sebesar itu. "Tapi di situlah letak seninya," ujar Ani. "Saya harus mengerahkan daya kreativitas saya untuk mencukupi gizi bagi kedua orang anak saya."
Ani bercerita, 36 tahun lalu ia menikah dengan SBY sebagai seorang prajurit, bukan seorang presiden. "Yang saya nikahi adalah seorang prajurit berpangkat letnan satu," ia mengenang. "Dalam militer, pangkat terendah itu adalah letnan dua. Berarti baru sekitar lima tahun (SBY) menjalani kehidupan prajurit."
Saat itu, ucap Ani, kehidupan mereka sangat sederhana dan mesti berpindah tempat tinggal dari komplek militer satu ke komplek militer lainnya, dari satu daerah ke daerah yang lain. Gaji SBY saat itu juga terhitung pas-pasan. "Saya harus bisa mengelola gaji yang saya terima dari suami untuk kehidupan keluarga kami," kata dia.
Keluarga SBY pun berusaha hidup dari gaji tersebut. Ani tak banyak mengeluh atas uang yang diberikan suaminya. "Jangan menuntut lebih. Justru bertanyalah kepada suamimu jika suatu saat dia membawa uang lebih banyak dari gajinya," ujarnya.
"Jaga suamimu agar tidak melakukan perbuatan yang salah dalam pekerjaannya. Niscaya masa depan yang lebih baik akan melindungi karir suamimu. Itu juga yang saya tanamkan kepada kedua orang anak saya."
Sebagai istri seorang prajurit, ucap Ani, ia dituntut untuk memiliki ketegaran dan ketabahan ketika ditinggal suami untuk bertugas selama berbulan-bulan lamanya. "Saya harus bisa bertindak dan berlaku sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak-anak," katanya.
Selain itu, ia mengaku harus bisa menciptakan suasana rumah yang nyaman dan kondusif agar suaminya yang seorang prajurit itu dapat tenang dalam menjalankan tugas negara. "Dalam berumah tangga, hal yang paling penting adalah saling mendukung antara suami dan istri agar kematangan istri juga semakin terasah. (Tetap) melakukan komunikasi dua arah dan saling terbuka," ujar Ani.
Di awal pernikahan, kenang Ani, ia sudah ditinggal selama 13 bulan oleh SBY yang pergi bertugas. Namun hal ini tak masalah buat putri Sarwo Edhie Wibowo ini. "Yang penting bukanlah kuantitas pertemuan, tapi kualitas dari setiap pertemuan itu," ucapnya. "Ketika bertemu dan waktunya hanya sebentar, gunakan dengan sebaik-baiknya."
PRIHANDOKO
Berita terkait
Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri
20 Januari 2024
SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.
Baca SelengkapnyaPolwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi
23 Agustus 2023
Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah
18 Agustus 2023
SBY bercerita dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, ia tidak mau meninggalkan atau melanggar konstitusi serta hukum dan etika.
Baca SelengkapnyaBuka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak
17 Agustus 2023
Museum ini menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan sebagai abdi negara, serta koleksi seni miliknya bersama sang istri Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKeunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan
8 Februari 2023
Jika melancong ke Pacitan, sempatkan berkunjung ke Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono. Apa keunikannya?
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaMelahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono
26 Juli 2022
Aliya Rajasa mengenang mendiang Ani Yudhoyono dalam setiap persalinannya, ikut bantu mengurus bayi.
Baca SelengkapnyaDalam Sepekan Hasilkan Empat Lukisan, SBY Temukan Kedamaian di Hati
1 November 2021
Layaknya orang yang sedang mempresentasikan karyanya di hadapan dosen atau peserta seminar, SBY juga menggunakan pointer untuk menjelaskan lukisannya.
Baca SelengkapnyaIbu Mertua SBY Dimakamkan di Purworejo
21 September 2021
Ibu mertua SBY, Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie Wibowo, atau yang akrab disapa Ibu Ageng, dimakamkan di Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya