Polisi: Insiden Ahmadiyah Bukan Penyerangan  

Reporter

Editor

Senin, 16 Juli 2012 18:23 WIB

Warga melihat bagian belakang Masjid Nurhidayah milik jamaah Ahmadiyah pasca pengrusakan di Kampung Cisaar, Cipeuyeum, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (18/2). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menilai insiden penyerangan warga Ahmadiyah di Desa Cisalada, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat, 13 Juli 2012 bukanlah penganiayaan dari pihak warga. “Itu aksi saling melindungi diri dari kedua belah pihak,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, Senin, 16 Juli 2012.

Pada peristiwa itu, warga Ciampea menyerang warga Ahmadiyah dengan lemparan batu. Serangan balik juga terjadi dari kubu Ahmadiyah. Akibat bentrok ini dua orang warga dari kedua kubu mengalami luka-luka. “Polisi tetap akan telusuri siapa yang melakukan provokasi,” kata Agus Rianto.

Peristiwa kekerasan ini berawal dari kedatangan empat orang wartawan dari media asing untuk membuat liputan tentang kegiatan jemaat Ahmadiyah. Polisi menilai kedatangan wartawan asing inilah yang menimbulkan ketidaksukaan dari warga setempat. “Tiga orang wartawan asal Belanda dan seorang wartawan asal Inggris,” kata Agus Rianto.

Situasi Ciampea saat ini sudah tenang. Sabtu, 14 Juli 2012 lalu, pemerintah mengumpulkan warga, jemaat Ahmadiyah, anggota Muspida, dan instansi terkait untuk berdialog. Semuanya sepakat berdamai. “Dalam pertemuan itu, jemaat Ahmadiyah menjelaskan bahwa para wartawan datang bukan atas undangan mereka, tetapi datang sendiri,” kata Agus.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:


Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA
Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''

Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas

SBY Minta Sutiyoso Bantu Foke

Anas Urbaningrum Pakai Kaos Masdem

Aksi Jokowi Menggerus Basis Pemilih Foke

Dahlan Iskan: Semua Direksi Sarinah Perempuan

Jokowi-Foke Berpacu Menuju Putaran Final

PT Telkom Berpotensi Jadi BUMN Terkorup

Hary Tanoe Beli Blitmegaplex?

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

8 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

21 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

22 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya