Seorang pria duduk di belakang teralis yang disumbangkan sekelompok orang di posko saweran gedung KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Yogyakarta – Puluhan pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk membantu pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. “Penggalangan dananya sejak seminggu lalu,” kata koordinator Pelajar Pengumpulan Koin, Ivonne Krissanni, Jumat siang, 13 Juli 2012.
Siswi kelas XI SMA Santa Maria, Kota Yogyakarta, itu mengatakan pengumpulan dana tersebut digalang oleh pelajar yang tergabung dalam Duta Pelajar Pohon Anti-Korupsi. Anggotanya puluhan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. “Kami hanya ingin mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya.
Sebagai pelajar, Ivonne biasa mendapat saku sebesar Rp 10.000 per hari dari orang tuanya. Dalam kegiatan penggalangan dana itu, ia menyumbang Rp 9.000 dari tabungan miliknya. “Rp 5.000 recehan dan Rp 4.000 uang kertas,” kata dia.
Nurul Meika, siswi SMA Negeri 10 Kota Yogyakarta, justru memotong Rp 3.000 langsung dari uang saku sekolahnya. “Saya biasa dapat saku Rp 10.000 per hari,” katanya. Hal yang sama juga dilakukan rekan satu sekolahnya, Sunarman Purnomo. Dengan uang saku Rp 5.000 per hari, Sunarman menyisihkan Rp 3.000 untuk menyumbang.
Sementara Zahra Sonda, siswa SMA Negeri 1 Imogiri, Kabupaten Bantul, selain menyisihkan Rp 2.000 dari uang sakunya yang sebesar Rp 5.000 per hari, ia juga menggalang lima rekan satu sekolahnya untuk mencari sumbangan pada siswa lain. “Hasilnya lumayan,” katanya.
Namun ia mengaku tak hapal secara terperinci berapa banyak sumbangan yang berhasil dikumpulkan dari sesama pelajar di sekolahnya. “Karena uangnya langsung digabung dengan sumbangan yang lain,” katanya.
Selain menggalang dana dari sebagian uang saku pelajar, gerakan Duta Pelajar Pohon Anti-Korupsi ini juga menggalang dana dari masyarakat umum. Pekan lalu, mereka menggalang pengumpulan koin di Titik Nol Kilometer Malioboro. Hasilnya, mereka mengumpulkan dana sebanyak Rp 808.200.