Sisihkan Uang Saku, Pelajar Sumbang Gedung KPK

Reporter

Editor

Jumat, 13 Juli 2012 15:53 WIB

Seorang pria duduk di belakang teralis yang disumbangkan sekelompok orang di posko saweran gedung KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Yogyakarta – Puluhan pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk membantu pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. “Penggalangan dananya sejak seminggu lalu,” kata koordinator Pelajar Pengumpulan Koin, Ivonne Krissanni, Jumat siang, 13 Juli 2012.

Siswi kelas XI SMA Santa Maria, Kota Yogyakarta, itu mengatakan pengumpulan dana tersebut digalang oleh pelajar yang tergabung dalam Duta Pelajar Pohon Anti-Korupsi. Anggotanya puluhan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. “Kami hanya ingin mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya.

Sebagai pelajar, Ivonne biasa mendapat saku sebesar Rp 10.000 per hari dari orang tuanya. Dalam kegiatan penggalangan dana itu, ia menyumbang Rp 9.000 dari tabungan miliknya. “Rp 5.000 recehan dan Rp 4.000 uang kertas,” kata dia.

Nurul Meika, siswi SMA Negeri 10 Kota Yogyakarta, justru memotong Rp 3.000 langsung dari uang saku sekolahnya. “Saya biasa dapat saku Rp 10.000 per hari,” katanya. Hal yang sama juga dilakukan rekan satu sekolahnya, Sunarman Purnomo. Dengan uang saku Rp 5.000 per hari, Sunarman menyisihkan Rp 3.000 untuk menyumbang.

Sementara Zahra Sonda, siswa SMA Negeri 1 Imogiri, Kabupaten Bantul, selain menyisihkan Rp 2.000 dari uang sakunya yang sebesar Rp 5.000 per hari, ia juga menggalang lima rekan satu sekolahnya untuk mencari sumbangan pada siswa lain. “Hasilnya lumayan,” katanya.

Namun ia mengaku tak hapal secara terperinci berapa banyak sumbangan yang berhasil dikumpulkan dari sesama pelajar di sekolahnya. “Karena uangnya langsung digabung dengan sumbangan yang lain,” katanya.

Selain menggalang dana dari sebagian uang saku pelajar, gerakan Duta Pelajar Pohon Anti-Korupsi ini juga menggalang dana dari masyarakat umum. Pekan lalu, mereka menggalang pengumpulan koin di Titik Nol Kilometer Malioboro. Hasilnya, mereka mengumpulkan dana sebanyak Rp 808.200.

ANANG ZAKARIA

Berita Terpopuler:

Foke Tidak Angkat Telepon dari Jokowi?

Jokowi Dituding Khianati Warga Solo

Jokowi Unggul Karena Ilmu ''Kebatinan''

Pilkada DKI Digugat ke MK, Jokowi Bisa Menang 1 Putaran

Asal Muasal Kotak-Kotak ala Jokowi-Ahok

Jokowi Menang, Taufik Kiemas Kembali Sentil Mega

Ameri Ichinose, Bintang Porno Kekasih Kagawa

John Kei Terancam Hukuman Mati

Jokowi Pulang, Foke ‘Hilang’



Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

2 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya