Tak Ikut Isbat, Muhammadiyah Tetap Bertemu NU

Reporter

Editor

Selasa, 10 Juli 2012 15:43 WIB

Sejumlah ahli rukhyat memantau posisi bulan serta matahari saat sidang Isbat di Departemen Agama RI, Jakarta, Minggu (31/8). Sejumlah tokoh, ulama melakukan sidang Isbat untuk menentukan permulaan awal puasa bulan Ramadhan.FOTO ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammadiyah berencana melakukan dialog dengan Nahdlatul Ulama pada 18 Juli 2012. Ketua bidang Hukum, HAM, Hikmah, dan Kebijakan Publik Muhammadiyah, Fattah Wibisono, meminta agar keengganan Muhamadiyah mengikuti sidang isbat tak diartikan sebagai sikap tertutup.

"Makanya kami akan mengadakan pertemuan ini," katanya saat dihubungi Selasa, 10 Juli 2012. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu. "Kalau dua kelompok ini mencapai titik temu, insya Allah yang lain akan mengikuti."

Mereka juga berencana bertemu dengan pemerintah di luar sidang isbat. Fattah mengatakan pihaknya enggan mengikuti sidang isbat karena forum itu tak kondusif untuk berdialog. Sebab pada akhirnya yang menentukan hanya Menteri Agama, bukan forum. Meski hisab hasil dan penampakan hilal sudah terlihat, Menteri Agama kerap tak juga menetapkan tanggal 1 Ramadan.

"Kalau belum dua derajat katanya belum, padahal dasar hukum (harus dua derajat) itu apa?" kata Fattah.

Oleh karena itu, Muhammadiyah memilih tak mengikuti sidang isbat untuk mengurangi ketegangan saat sidang. Ia juga meminta agar para elite tak memperpanas perbedaan penetuan hari pertama puasa ini. "Kalau saling menghormati dan menghargai, saya rasa tak akan ada masalah," katanya.

Sementara itu, Kementerian Agama menyatakan akan tetap mengundang Muhammadiyah dalam sidang isbat 19 Juli mendatang. Sidang isbat untuk menentukan hari pertama bulan Ramadan itu rencananya digelar pada 19 Juli 2012.

"Perbedaan (penentuan tanggal 1 Ramadan) itu kan soal biasa dan sudah sering terjadi, umat lambat laun akan dewasa menyikapinya," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Selasa.

Adapun Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan dirayakan pada hari yang sama, meski ada perbedaan hari pertama puasa.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya