TEMPO.CO, Probolinggo - Aksi 'saweran' atau menggalang dana untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya ditularkan hingga ke kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Adalah Glenn Fredly dan Tompi, penyanyi "Jazz Gunung" yang tampil pada Sabtu malam, 7 Juli 2012, akhir pekan kemarin, di Java Banana, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menularkan 'virus' saweran KPK ini.
Di hadapan sekitar seribu penonton pertunjukan jazz di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut ini, awalnya Glenn bicara kepada Tompi, "Kita harus mendukung saweran untuk KPK." Menurut Glenn, urunan itu penting dilakukan menyusul DPR yang tak kunjung menyetujui anggaran pembangunan gedung baru KPK.
"Itu untuk kepentingan rakyat juga sebenarnya," ujar Glenn. Menanggapi ucapan Glenn, Tompi spontan menyetujuinya. "Karena untuk kepentingan rakyat, tapi kalau untuk kepentingan lain, kita bunuh saja," kata Tompi.
Dialog antara Tompi dan Glenn di sela pertunjukan "Jazz Gunung" di kawasan Bromo itu terjadi ketika duet musikus jazz ini hendak membawakan lagu Bento, yang dipopulerkan Iwan Fals. Duet dan aksi panggung mereka serta personel band lainnya ini membuat para penonton berjingkrak. Tiga pemain saksofon yang ikut mengiringi penampilan duet ini juga terlihat cukup energik dalam memainkan saksofonnya.
Ketiganya selalu bergerak. Tak jarang, Tompi terlihat menginstruksikan sejumlah pengiringnya untuk melakukan gerakan yang diinginkannya. Lagu tersebut mendapat sambutan luar biasa dari penonton "Jazz Gunung".
Sabtu akhir pekan kemarin merupakan hari kedua sekaligus terakhir "Jazz Gunung 2012" di kawasan Bromo. Aksi duet Tompi dan Glenn tersebut sebagai penutup pertunjukan jazz yang digelar selama dua hari sejak Jumat. "Jazz Gunung" ini digelar setiap satu tahun sekali. Tahun 2012 ini merupakan tahun keempat sejak digelar pertama kali pada 2009.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terpopuler lainnya:
Partikel Tuhan dan Kiamat
Ada Lebih dari Satu Partikel Tuhan?
Pertama dalam Sejarah AS Senator Gay Menikah
Cerita Blak-Blakan Mantan Manajer Tom Cruise
Putri Kerajaan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris
Berita terkait
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
1 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
7 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
12 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
21 jam lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaKPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
21 jam lalu
Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho
Baca SelengkapnyaKPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej
Baca SelengkapnyaPeriksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD
1 hari lalu
KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo
Baca SelengkapnyaBelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaKPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej
1 hari lalu
KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.
Baca Selengkapnya