TEMPO.CO , Yogyakarta: Ketua Harian Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Irfan Awwas menegaskan, MMI telah mengajukan tuntutan balik kepada Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) ke Kepolisian Daerah DIY. "Kami laporkan pencemaran nama baik," kata Irfan saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Juli 2012.
Pasalnya, kata Irfan, LKiS masih melanjutkan laporannya ke Polda DIY terkait dugaan keterlibatan MMI dalam perusakan kantor LKiS dan penganiayaan sejumlah peserta diskusi bedah buku "Allah, Liberty, and Love" karya Irshad Manji pada 9 Mei malam lalu. "MMI memang hadir di sana. Tapi kami tidak melakukan tindakan anarkistis," kata Irfan.
Menurut Irfan, jika ada pihak-pihak yang menuduh MMI melakukan pemukulan harus bisa membuktikan. Meski demikian, Irfan mengakui, jika MMI memang membuat selebaran dan hadir di sana untuk membagi-bagikan di LKiS. Isinya, bahwa MMI menolak diskusi yang dinilainya berisi penistaan agama tersebut. Upaya pembubaran terhadap segala bentuk diskusi ataupun pertemuan yang menistakan agama merupakan program MMI.
“Tidak ada perintah pimpinan agar laskar ke sana. Tapi (pembubaran) itu memang program MMI. Jadi kami dukung dan benarkan itu,” kata Irfan.
Kuasa hukum LKiS dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta Hamzal Wahyudin menyatakan siap atas laporan balik dari MMI. Hanya saja, laporan tersebut tidak bisa ditindaklanjuti sebelum laporan yang diajukan LBH diputuskan di pengadilan.
"Harus menunggu adanya putusan tetap hakim atas laporan kami," kata Hamzal.
Jika putusan hakim menyatakan para terdakwa tidak bersalah, maka laporan MMI tersebut bisa ditindaklanjuti. Namun jika MMI dinyatakan bersalah oleh hakim, maka laporan MMI tak bisa ditindaklanjuti. "Karena sudah ada putusan bersalah," kata Hamzal saat ditemui Tempo di kantor LBH Yogyakarta.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita lain:
Penerbit: Buku Irshad Manji Ditolak Toko Buku
Irshad Manji:Jurnalis Harus Berani Garap Isu Agama
Kata Penerbit Buku Irshad Soal Diskusi di Salihara
Usai Diskusi, Irshad Dijemput Kapolres
Diskusi Buku Irshad Manji Berjalan Lancar
Berita terkait
Irshad Manji Biasa Ditolak
18 Mei 2012
Empat bulan silam sekitar 20 orang menyerbu masuk dan mengibarkan bendera hitam saat peluncuran buku Irshad Manji di Amsterdam.
Baca SelengkapnyaKata Irshad Manji Soal Homoseksualitas
18 Mei 2012
Kritik yang paling sering ditujukan kepada Irshad Manji adalah soal homoseksualitas. Apa pendapat Irshad?
Baca SelengkapnyaIrshad Manji: Hanya Ada 1 Tuhan, La Ilaha Illallah
18 Mei 2012
Dalam daftar teman di akun Facebook Irshad Manji, orang Indonesia menduduki tempat kedua terbesar.
Baca SelengkapnyaIrshad Manji Ditolak Muslimah Malaysia
18 Mei 2012
Mengundang seseorang seperti dia merupakan sebuah upaya mengusik sensitivitas komunitas muslim di negeri ini, ujar Ketua Salimah, Aminah Zakaria
Baca SelengkapnyaLuncurkan Buku di Amsterdam, Irshad Manji Diserang
16 Mei 2012
Mereka mengibarkan bendera hitam sambil berteriak-teriak, Anda kafir, kata Manji.
Baca SelengkapnyaSoal Irshad Manji, Sultan Minta Polisi Konsisten
11 Mei 2012
Sri Sultan HB X menilai pembubaran diskusi Irshad Manji yang terjadi di LKiS yang disertai kekerasan tergolong pidana.
Baca SelengkapnyaMMI Ancam Gugat Balik Pendukung Irshad Manji
10 Mei 2012
Ketua Majelis Mujahidin Indonesia, Irfan S. Awwas, akan melawan reaksi sejumlah organisasi yang melaporkan mereka ke Polda dan Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaDiskusi Irshad Manji, MMI Dilaporkan ke Polda
10 Mei 2012
Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) beserta tujuh korban melaporkan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ke Kepolisian Daerah DI Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaIrshad Manji Terharu Dilindungi
10 Mei 2012
Penulis feminis asal Kanada, Irshad Manji, merasa terharu karena masih ada orang-orang yang melindunginya di tempat diskusi bukunya.
Baca SelengkapnyaCara Polisi Tanggapi Insiden Irshad Manji Dikritik
10 Mei 2012
Eva Kusuma Sundari mengkritik ketidakprofesionalan polisi dalam menangani insiden serangan kepada peserta diskusi buku Irshad Manji di LKiS Bantul.
Baca Selengkapnya